Wenger Yakin Arsenal Masih Punya Peluang

LONDON - Harapan Arsenal untuk menyudahi puasa gelar selama tujuh tahun dengan menjuarai Liga Champions Eropa musim ini, sepertinya sangat sulit --kalau tidak mau disebut mustahil. Terlebih dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang di gelar Rabu (20/20 dini hari WIB, Arsenal harus menahan malu usai dialahkan Bayern Munchen. Tim asal Jerman itu unggul 1-3 atas Arsenal yang bertindak sebagai tuan rumah di Emirates Stadium.

Dengah hasil tersebut  peluang Arsenal untuk melaju ke babak berikutnya menjadi semakin sulit. Pasalnya mereka harus menang dengan selisih gol lebih banyak kala melawat ke Allianz Arena, Munchen, pada laga leg kedua Maret mendatang. Namun demikian, pelatih Arsenal, Arsene Wenger tetap menyimpan sedikit optimisme untuk membawa timnya melaju ke babak berikutnya.

"Ini akan menjadi sangat sulit tapi. Kami akan mencoba membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin," kata Wenger dikutip dari situs resmi UEFA usai laga.

Bayern dikenal sebagai tim yang sulit dijinakkan jika bermain di kandang sendiri.  Terlebih Bayern kini sedang on-fire setelah menjadi pemuncak  klasemen sementara Bundesliga. Selain faktor di atas hal lain yang mempersulit Arsenal adalah catatan pertemuan kedua kubu di Munchen.

Arsenal pernah dua kali melawat ke markas Bayern. Pertama pada leg kedua fase grup Liga Champions tahun 2001. Saat itu Arsenal takluk 1-0 setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 di kandang Arsenal.

Kemudian pertemuan kedua terjadi pada leg pertama babak 16 besar Liga champions tahun 2005. Saat itu Munchen menang dengan skor 3-1. Pada leg kedua yang digelar di London, Arsenal akhirnya tersingkir karena hanya mampu menang tipis 1-0.

"Kami akan pergi kesana dan beruupaya bermain seperti kami melakukannya di kandang. Gol ketiga membuat ini sangat sulit  tapi kami tentusaja akan berusaha," tambahnya.

Terkait hasil buruk dini hari tadi Wenger mengaku sangat kecewa dan menyampaikan permohonan maafnya kepada para pendukung Arsenal.

"Pendukung kami luarbiasa malam ini dan saya sangat kecewa kami tidak bisa memberikan kemenangan yang mereka inginkan," paparnya. (zul/jpnn)