WHO Keluarkan Peringatan COVID-19 untuk Negara Asia-Pasifik, Termasuk Indonesia

Sabtu, 04 Desember 2021 – 01:22 WIB
WHO. Ilustrasi Foto: Reuters

jpnn.com, MANILA - Negara-negara Asia-Pasifik harus meningkatkan kapasitas layanan kesehatan mereka dan memvaksin populasi mereka secara penuh untuk bersiap menghadapi lonjakan kasus COVID-19 yang dipicu varian Omicron, kata pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat.

Omicron pertama kali dijumpai di Afrika Selatan pada November dan ditetapkan oleh WHO sebagai "varian yang diwaspadai". Para ilmuwan masih mengumpulkan data untuk menentukan cara penularan Omicron dan tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkan.

BACA JUGA: BRI, ASDP, dan Telkom Dukung Protokol Covid-19 via Pembelian Tiket Feri

Varian COVID-19 Omicron dilaporkan di 20 negara lebih dan pekan ini mulai merembet ke Asia, seperti Australia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia serta India. Banyak negara yang mulai memperketat aturan perjalanan.

"Kendali perbatasan dapat mengulur waktu, namun semua negara dan masyarakat harus bersiap menghadapi lonjakan kasus baru," kata direktur regional WHO untuk Pasifik barat Takeshi Kasai saat konferensi pers virtual.

BACA JUGA: Lembaga Perguruan Tinggi di Australia yang Diuntungkan dan Dirugikan Selama Pandemi COVID-19

"Masyarakat seharusnya tidak mengandalkan pembatasan perbatasan. Yang terpenting adalah bersiap dengan varian ini, yang berpotensi lebih menular. Sejauh ini informasi yang ada menunjukkan bahwa kami tidak perlu mengubah pendekatan kami," katanya.

Kasai mengatakan negara-negara harus memetik pelajaran dari penanganan varian Delta. Ia juga mendesak agar otoritas memvaksin kelompok rentan secara lengkap serta menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti pemakaian masker dan jaga jarak sosial.

BACA JUGA: 25 Kelurahan di Depok Sudah Nol Kasus Covid-19, Alhamdulillah

Australia menjadi negara terbaru yang melaporkan penularan komunitas Omicron pada Jumat, sehari setelah muncul lima kasus lokal di lima negara bagian AS. (ant/dil/jpnn)

 

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler