jpnn.com - WHO menemukan bahwa lebih dari separuh negara miskin penerima vaksin dari program COVAX tidak memiliki pasokan yang cukup untuk melanjutkan vaksinasi COVID-19.
"Saya akan katakan dari 80 negara AMC setidaknya lebih dari separuhnya tidak akan mempunyai vaksin yang cukup untuk mempertahankan program (vaksinasi) mereka saat ini," kata penasihat senior WHO Bruce Aylward saat konferensi pers, Senin (21/6).
BACA JUGA: Covid-19 Makin Menggila, Pemerintah Percepat Vaksinasi
Jumlah sesungguhnya, lanjut Bruce, kemungkinan jauh lebih tinggi.
Bahkan, tambahnya, beberapa negara miskin saat ini sudah tidak punya stok vaksin lagi.
BACA JUGA: Realisasi Vaksinasi COVID-19 Mendekati 1 Juta per Hari, Tetap Patuhi Prokes
Krisis tersebut, yang sebagian disebabkan oleh penundaan produksi dan gangguan pasokan India, terjadi saat kasus dan kematian di seluruh Afrika meningkat, yang menjadi bagian dari gelombang ketiga infeksi. (ant/dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Siti Fadilah Supari Heran Mutasi Virus Corona Sudah 4 Ribu Kali, Vaksinasi Masih Tetap Jalan
Redaktur & Reporter : Adil