WHO Sudah Tidak Sabar Menanti Amerika Serikat Ganti Presiden

Selasa, 10 November 2020 – 05:31 WIB
Direktur General WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada pertemuan Munich Security Conference di Jerman (15/2/2020). Tedros menyatakan optimismenya pada COVID-19 bisa dikendalikan. Foto: REUTERS/ANDREAS GEBERT

jpnn.com - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak sabar menantikan kesempatan untuk bekerja sama secara erat dengan pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden.

WHO, pada saat yang sama, menyambut upaya-upaya untuk memperkuat badan yang berbasis di Jenewa itu melalui reformasi.

BACA JUGA: Amerika Tembus 10 Juta Kasus Corona, Joe Biden Umumkan Rencana Besar

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak masyarakat internasional untuk menangkap kembali tujuan bersama.

"Dalam semangat itu, kami mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan kami berharap dapat bekerja sama sangat erat dengan pemerintahan ini," ujar Tedros, Senin (9/11).

BACA JUGA: 244 Tahun Berdiri, Kini Amerika Punya Wapres Perempuan, Kamala Harris

"Kita perlu menata kembali kepemimpinan, membangun rasa saling percaya dan akuntabilitas untuk mengakhiri pandemi dan mengatasi ketidaksetaraan mendasar yang menjadi akar dari begitu banyak masalah dunia."

Pendanaan WHO, kata Tedros, harus menjadi lebih fleksibel dan dapat diprediksi untuk mengakhiri "ketidaksesuaian besar" antara harapan dan sumber daya yang tersedia. Ia mengutip upaya reformasi oleh Prancis, Jerman, dan Uni Eropa.

BACA JUGA: Siapakah Pemberi Suara yang Menentukan Presiden Amerika Serikat?

"Kita masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi kami yakin bahwa kita berada di jalur yang benar," kata Tedros kepada para menteri kesehatan saat pertemuan tahunan WHO, organisasi beranggotakan 194 negara.

Presiden AS Donald Trump telah membekukan pendanaan AS untuk WHO dan memulai proses yang akan membuat Amerika Serikat menarik diri dari badan tersebut pada Juli mendatang.

Langkah Trump itu menuai kritik dari kalangan internasional di tengah krisis COVID-19.

Trump menuduh WHO sebagai "China-sentris" dalam penanganan pandemi, tudingan yang berulang kali dibantah Tedros.

Joe Biden pada Senin akan membentuk satuan tugas nasional untuk penanganan virus corona.

Pada masa kampanye pilpres AS, Biden mengatakan bahwa, pada hari pertamanya menjabat, ia akan membatalkan keputusan Trump untuk menarik AS keluar dari WHO. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler