Whoosh Dipilih Jadi Nama Kereta Cepat, Ini Lho Filosofinya

Jumat, 22 September 2023 – 09:16 WIB
Warga berfoto di depan kereta cepat setibanya di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Sabtu (16/9/2023). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

jpnn.com, JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta-Bandung kini memiliki identitas jenama atau merek, yaitu Whoosh. Penamaan itu diputuskan setelah melalui sayembara yang dilakukan oleh tim penilai.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan penamaan kereta cepat sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Cerita Dahlan Iskan soal Kereta Cepat, Kenapa Tiongkok Mau?

"Atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kita perlu memberikan identitas jenama atau identitas merek atau branding, yang mencerminkan nilai-nilai dari kereta api cepat yang menjadi prestasi dan kebanggaan Indonesia," ujar Budi di Jakarta, Jumat (22/9).

Menhub Budi menjelaskan sayembara jenama kereta cepat tersebut diselenggarakan dengan tim penilai yang diketuai oleh Triawan Munaf sejak bulan Juli 2023 lalu

BACA JUGA: Cerita Dahlan Iskan dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung PP, Apa Bedanya dengan di Tiongkok?

Sementara yang menjadi tim pengarah sayembara itu ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menhub Budi Karya Sumadi.

Adapun filosofi Whoosh berasal dari suara lesatan kereta cepat yang awam diucapkan, baik oleh masyarakat Indonesia maupun internasional.

BACA JUGA: Pria Ini Temui Wamentan yang Diisukan Ditampar Prabowo, Lihat

Nama Whoosh juga dinilai sesuai dengan penggambaran kereta cepat yang saat ini menjadi yang tercepat di Asia Tenggara.

Selain itu, Whoosh sendiri adalah akronim dari "Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal" yang menjadi identitas kereta cepat.

Sayembara itu sebelumnya diikuti 10 agensi terpilih yang telah memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik.

"Dari 10 kandidat, akhirnya didapat tiga finalis karya terbaik yang nantinya akan kembali dinilai untuk dipilih satu karya yang paling terbaik," ucap Menhub.

Menhub Budi berharap penamaan itu makin meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap kereta cepat yang akan membawa peradaban baru, serta menjadikan Indonesia semakin diperhitungkan dunia dan akan mendukung terwujudnya visi misi Indonesia Emas di Tahun 2045.

Ketua Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia Triawan Munaf mengungkapkan pemberian jenama sudah menjadi kebutuhan dalam setiap program atau produk yang diluncurkan baik oleh pemerintah maupun nonpemerintah.

Beberapa contohnya, yaitu pembuatan desain logo pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, perhelatan Asian Games, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sekarang, katanya, Indonesia memiliki kereta cepat yang perlu diberikan jenama yang sesuai agar semakin populer dan disukai masyarakat.

"Dan sekarang kita semua sudah memiliki sebutan untuk kereta cepat, bukan lagi naik KCIC atau KCJB, tetapi naik Whoosh," kata Triawan.

Adapun tiga desain jenama terbaik yaitu berasal dari agensi Visious Studio, Ou Creative, dan Feat.

Sejumlah pihak yang terlibat dalam sayembara ini yaitu Kemensetneg, Kemenkomarves, Kemenhub, dan Kementerian BUMN, KCIC, KAI, Telkomsel, In Journey, Asosiasi Desainer Grafis Indonesia, dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia.(antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler