Wi-Fi jadi Pilihan Mata-Mata untuk Berkomunikasi

Minggu, 04 Juli 2010 – 13:34 WIB

NEW YORK – Jika anda penggemar James Bond, tentu kenal dengan Q, tokoh yang selalu membuat alat untuk membantu aksi para agen M-16sSebelum memulai misinya, James Bond selalu menyambangi laboratorium Q untuk mencoba peralatan terbaru yang selalu muncul di setiap film James Bond.

James Bond pun selalu dibekali dengan alat elektronik tercanggih untuk membantu misi spionasenya

BACA JUGA: Esia Jual 2.500 Ponsel Tiap Hari

Kisah serupa tak berbeda dalam kasus terungkapnya mata-mata Rusia di Amerika Serikat baru-baru ini


Hanya saja, para mata-mata Rusia yang tertangkap memanfaatkan teknologi dengan penggunakan perangkat yang sudah banyak dikenal orang seperti Wi-Fi atau laptop untuk mendukung aksi spionasenya."Di masa lalu mereka (agen Rusia) menggunakan peralatn dari KGB

BACA JUGA: Baru 3 Hari, iPhone 4 Laku 1,7 Juta Unit

Sekarang mereka cukup menggunakan komputer atau laptop biasa," ungkap profesor di Universitas Tusla, Sujeet Shenoi seperti dikutip AP


Shenoi yang juga menjadi konsultan bagi FBI itu menjelaskan, saat ini kemajuan teknologi membuat agen intel tidak perlu menggunakan peralatan khusus lagi

BACA JUGA: Acer Keluarkan Produk dengan Prosessor Baru

"Teknologi begitu kuat sehingga anda tidak perlu lagi peralatan khusus," lanjutnya

Berdasarkan daftar barang bukti yang disita FBI dari 11 tersangka pelaku aksi mata-mata untuk Rusia di AS, tidak ada peralatan khusus seperti jaman perang dinginFBI hanya menyita sejumlah laptop, memory cardk (flash disk) dan sejumlah telepon selular pra-bayar, serta sejumlah alat yang sudah lama dikenal di dunia intel seperti pesawat radio gelombang pendek, tinta yang tidak terlihat, serta peralatan enkripsi manual yang dikenal dengan nama 'one-time pad'

Radio gelombang pendek lumrah dipakai di rumah-rumahNamun kini, para mata-mata Rusia menggunakan teknologi yang disebut FBI dengan istilah 'Spy-fi'.

Saat FBI menggelandang Anna Chapman, salah satu agen Rusia di AS baru-baru ini, tidak ada hal yang mencolok dari agen cantik ituRabu pekan lalu, Anna seperti biasa, pergi ke coffee shop in Manhattan dan bergegas menyalakan laptop

Dilihat dengan mata telanjang, tak ada hal mencurigakanNamun tak berapa lama, Anna yang ada ci coffee shop sudah terhubung dengan sebuah mobil minivan yang ada di luar, yang belakangan diketahui FBI dikemudikan oleh agen Rusia lainnya.  Tak ada kontak fisik sama sekali antar Anna dengan agen Rusia lainnya

Tak berapa lama, sejumlah data pun terkirim dari laptop Anna ke agen Russia lainnya, hanya dengan membuat jaringan Wi-Fi sendiriNamun komunikasi rahasia itu tidak berlangsung lamaAntara Anna dengan agen Rusia di minivan hanya saling bertukar fata terenkripsi, dan laptop pun segera dimatikan

Menurut editor Wi-Fi Net News blog, Glenn Fleishman, penggunaan Wi-Fi sebenarnya terkesan amatir dan dapat dengan mudah terendusMenurut Glenn, sebenarnya ada teknologi komersil lainnya yang tersedia untuk membuat transmisi pendek yang dikenal dengan nama gelombang radio ultra-wide band, yang tidak akan mudah terdeteksi FBI.

Namun menurut Keith Melton, penulis yang bersama mantan direktur teknk CIA membuat buku 'Spycraft', mengatakan, penggunaan Wi-Fi itu justru menunjukkan pilihan yang sangat pintarSebab, tidak ada data yang diberikan lewat internet

Koneksi yang ada tak akan terlacak, jika FBI tidak memiliki peralatan analisa Wi-Fi yang pintar di tempat dan waktu yang tepat

Menurut Melton, teknik itu mengingatkan pada teknologi intel CIA tahun 1970-an yang sekarang diterapkan BlackBerryCIA membekali agen-agennya di Uni Sovyet dengan peralatan untuk menyampaikan pesan dalam jarak pendek yang tak terlihat.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir User Setelah Dibeli Yahoo!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler