Wijaya Karya Target Garap Kontrak Rp 102,92 Triliun

Minggu, 30 April 2017 – 01:42 WIB
Wika. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (WIKA) berhasil merealisasikan kontrak baru dan laba melebihi target perseroan.

Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo menyatakan, pengakuan pendapatan WIKA pada triwulan pertama tahun ini mencapai Rp 3,813 triliun.

BACA JUGA: Laba Bersih Rp 2 Triliun, Matahari Batasi Gerai Baru

Jumlah itu meningkat 39,8 persen jika dibandingkan dengan triwulan pertama 2016.

Capaian tersebut belum memperhitungkan proyek-proyek kerja sama operasi.

BACA JUGA: Antam-Konsorsium Wika Lakukan Pemancangan Tiang Perdana Pabrik Feronikel Haltim

”Performa ini menunjukkan WIKA sudah on track dan berpotensi terus mencatat pertumbuhan,’’ katanya.

Salah satu alasannya, perseroan tahun ini banyak mendapatkan proyek-proyek strategis dari pemerintah. 

BACA JUGA: Istimewa, PGN Cetak Laba Bersih Rp 1,29 Triliun

Pertumbuhan penjualan tersebut membuat pengakuan laba WIKA pada triwulan pertama 2017 meningkat 242 persen menjadi Rp 245,08 miliar.

Pada April lalu, WIKA memperoleh kontrak baru senilai Rp 16,63 triliun.

Nilai kontrak baru tersebut sekitar 38,5 persen dari target kontrak baru sepanjang 2017.

Artinya, perolehan kontrak baru itu meningkat 175,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kontrak-kontrak baru yang dikerjakan WIKA adalah proyek pembangunan rel kereta api Bandar Tinggi–Kuala Tanjung di Sumatera Utara.

Selain itu, perseroan mengembangkan bisnis engineering, procurement, and construction (EPC) serta operation and maintenance proyek pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG).

Kontrak-kontrak baru tersebut melengkapi sejumlah proyek yang didapat WIKA sebelumnya.

Di antaranya, pengembangan Pabrik Gula Asembagus di Situbondo, pembangunan jembatan Tumbang Samba di Kalimatan Tengah, Trans Park Cibubur, PLTU 1 x 1000 mw di Cilacap, serta Jakarta International Equestrian.

WIKA menargetkan kontrak yang digarap perseroan tahun ini mencapai Rp 102,92 triliun.

Sekitar 30 persen kontrak berasal dari penugasan pemerintah. Sedangkan 30 persen dari BUMN, dan 40,2 persen dari swasta.

Tahun ini WIKA menargetkan perolehan laba setidaknya Rp 1,218 triliun atau meningkat 20,45 persen dari pencapaian pada 2016 Rp 1,012 triliun. (dee/c21/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Bulan, BRI Raup Laba Bersih Rp 6,47 Triliun


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler