jpnn.com - TANGERANG - PT Wijaya Karya (Wika) ikut membantu PT Garuda Indonesia memiliki bengkel pesawat atau hanggar narrow body serta fasilitas pendukungnya. Hanggar itu diresmikan di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (28/9).
"WIKA bangga bisa bersinergi dengan BUMN lain dalam membangun infrastruktur perhubungan udara nasional agar mampu menunjukkan daya saingnya di dunia internasional," ujar Direktur Utama, Bintang Perbowo di acara peresmian tersebut.
BACA JUGA: Laode Ida: Jokowi Hebat, Tak Ada Gejolak Meski Rupiah Tembus 15 Ribu per USD
WIKA dipercaya oleh PT Garuda Maintenace Facility (GMF) untuk mengerjakan desain. Adapun pembangunan proyek hanggar dimulai pada 2013 dengan jangka waktu 21 bulan kalender kerja.
"Kami juga mengerjakan build untuk zonasi bangunan yang terdiri dari hangar sisi barat dan timur serta zona annex atau perkantoran yang berada pada bagian tengah hanggar," papar Bintang.
BACA JUGA: Curigai Asing Tumpangi Penolakan Kretek jadi Warisan Budaya
Bintang menambahkan, proyek hanggar narrow body merupakan hanggar terbesar di dunia yang pernah dibangun WIKA. Nantinya, hanggar ini berfungsi untuk mengakomodir kegiatan-kegiatan perawatan dan perbaikan pesawat.
"Ini yang terbesar, bisa masuk 16 pesawat berbadan kecil sekelas Airbus 320 dan Boeing 737," tandas Bintang. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Rupiah Makin Jeblok, Menteri Lembong: Saya Prihatin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Indonesia Butuh Ratusan Karyawan Nih, Berminat?
Redaktur : Tim Redaksi