WIKA Kobe Perkuat Pasar

Jumat, 11 Mei 2012 – 12:42 WIB
JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membuat cucu usaha bernama PT Wijaya Karya  Komponen Beton. Perusahaan bergerak dibidang produk beton pracetak itu  hasil Joint Venture antara PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) dengan  PT Komponindo Betonjaya (Kobe), anak usaha PS Mitsubishi Construction,  Co Ltd berpusat di Tokyo, Jepang.

Manajemen mengklaim penyertaan saham WIKA Beton sebesar 51 persen atau  senilai Rp 47,7 miliar dari total modal disetor Rp 93,5 miliar. Pasca-administrasi selesai, Wika Kobe akan membangun pabrik di Karawang, Jawa Barat (Jabar). "Kami perkirakan akan dimulai pada kuartal dua 2012 dan selesai enam bulan kemudian," tutur Puji Haryadi, Corporate Secretary PT Wika Beton, di Jakarta, Kamis (10/5).

Perusahaan telah membeli tanah seluas 3,3 hektar di kawasan Industri, Karawang senilai Rp 30 miliar. Karena masih dalam proses penghitungan,  manajemen belum bisa menjelaskan berapa besar dana yang dibutuhkan  untuk membangun pabrik. Tahap awal, sasaran proyek Wika Kobe adalah proyek-proyek yang didanai Japan Bank for International
Cooperation-Special Term for Economic Partnership (JBIC-STEP) Loan  Jepang. Beberapa proyek besar lainnya berada di sekitar Jabodetabek  macam Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Perusahaan ini diharap memberi  kontribusi pendapatan kepada PT Wika Beton pada 2014 mendatang.
 
Di masa mendatang, kemungkinan kepemilikan Wika Beton atas Wika Kobe  bertambah. Itu tercantum pada anggaran dasar perusahaan yang memperboleh salah satu dari pemgang saham. Tapi tentunya hal itu sangat tergantung dari kepentingan masing-masing perusahaan. Sebelumnya, WIKA tengah menjajaki peluang ekspansi ke sejumlah negara  di Asia, Timur Tengah (Timteng) maupun Afrika. Masuknya WIKA ke sejumlah negara itu diharap memperluas pangsa pasar perusahaan sehingga dapat mendongkrak kinerja WIKA.
 
Selain melakukan ekspansi ke sejumlah negara, perseroan juga akan  mengembangkan pangsa pasar di dalam negeri. BUMN kontruksi ini berencana membangun pabrik WIKA Beton ke sembilan di Kalimantan Timur (Kaltim) yang menjadi pusat pengembangan infastruktur program  Masterplain Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).  (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengguna E-Toll Melonjak, Pendapatan Terdongkrak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler