Manajemen mengklaim penyertaan saham WIKA Beton sebesar 51 persen atau senilai Rp 47,7 miliar dari total modal disetor Rp 93,5 miliar. Pasca-administrasi selesai, Wika Kobe akan membangun pabrik di Karawang, Jawa Barat (Jabar). "Kami perkirakan akan dimulai pada kuartal dua 2012 dan selesai enam bulan kemudian," tutur Puji Haryadi, Corporate Secretary PT Wika Beton, di Jakarta, Kamis (10/5).
Perusahaan telah membeli tanah seluas 3,3 hektar di kawasan Industri, Karawang senilai Rp 30 miliar. Karena masih dalam proses penghitungan, manajemen belum bisa menjelaskan berapa besar dana yang dibutuhkan untuk membangun pabrik. Tahap awal, sasaran proyek Wika Kobe adalah proyek-proyek yang didanai Japan Bank for International
Cooperation-Special Term for Economic Partnership (JBIC-STEP) Loan Jepang. Beberapa proyek besar lainnya berada di sekitar Jabodetabek macam Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Perusahaan ini diharap memberi kontribusi pendapatan kepada PT Wika Beton pada 2014 mendatang.
Di masa mendatang, kemungkinan kepemilikan Wika Beton atas Wika Kobe bertambah. Itu tercantum pada anggaran dasar perusahaan yang memperboleh salah satu dari pemgang saham. Tapi tentunya hal itu sangat tergantung dari kepentingan masing-masing perusahaan. Sebelumnya, WIKA tengah menjajaki peluang ekspansi ke sejumlah negara di Asia, Timur Tengah (Timteng) maupun Afrika. Masuknya WIKA ke sejumlah negara itu diharap memperluas pangsa pasar perusahaan sehingga dapat mendongkrak kinerja WIKA.
Selain melakukan ekspansi ke sejumlah negara, perseroan juga akan mengembangkan pangsa pasar di dalam negeri. BUMN kontruksi ini berencana membangun pabrik WIKA Beton ke sembilan di Kalimantan Timur (Kaltim) yang menjadi pusat pengembangan infastruktur program Masterplain Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengguna E-Toll Melonjak, Pendapatan Terdongkrak
Redaktur : Tim Redaksi