jpnn.com - JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) melewati semester I 2015 dengan menggembirakan. Hingga Juli 2015, BUMN konstruksi ini mencapai kontrak baru sebesar Rp 14 triliun. Jumlah tersebut telah mencapai 44,25 persen dari kontrak baru Wika 2015 sebesar Rp 31,64 triliun.
"Pencapaian kontrak baru hingga Juli 2015 termasuk dengan penawaran terendah mencapai Rp 14 triliun," ujar Corporate Secretary Wika Suradi dalam siaran persnya, Minggu (2/8).
BACA JUGA: Kondisi Indonesia Saat Ini Mirip 1998
Di mana pada 2015, Wika akan memperoleh total kontrak dihadapi sebesar Rp 54,39 triliun, yang terdiri dari target kontrak baru 2015 sebesar Rp 31,64 triliun dan carry over 2014 sebesar Rp 22,75 triliun.
"Komposisi perolehan kontrak baru Wika tahun ini ditargetkan berasal dari pemerintah sebesar 52,02 persen, BUMN 22,17 persen dan swasta 25,21 persen," jelas Suradi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Industri Baja Siap Pasok Proyek Transmisi Listrik 46 Ribu Km
Berikut kontrak yang telah diperoleh Wika hingga Juli 2015:
BACA JUGA: Industri Baja Siap Pasok Proyek Transmisi Listrik 46 Ribu Km
1. Proyek Tol Solo-Kertosono Rp625 miliar.
2. Proyek Bendungan Kreuretok Aceh Rp
403 miliar.
3. Proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi
(Bocimi) Tahap I Rp 355 miliar.
4. Proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT)
Ciledug Rp 351 miliar.
5. Proyek Oe-Cusse Airport Timor Leste US$92 juta.
6. Proyek Funtasy Island di Pulau Manis Batam Rp161 miliar.
7. Proyek pembangunan konstruksi runway Bandara Samarinda Baru Rp 124,20 miliar.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Tertekan, Ekspor Karet Sumut Lesu
Redaktur : Tim Redaksi