Wika Teken Kontrak Baru Rp 5,65 T

Jumat, 29 Juni 2012 – 07:03 WIB

JAKARTA – Hingga Mei 2012, PT Wijaya Karya Tbk  mendapatkan kontrak baru senilai Rp 5,65 triliun. Targetnya, sepanjang tahun ini Wijaya Karya (Wika) memeroleh kontrak baru sebesar Rp 16,52 triliun, dengan total kontrak sebesar Rp 32,09 triliun.

Target ini meningkat 20,68 persen dari nilai kontrak 2011 yang mencapai Rp 26,59 triliun. Dengan hasil yang sudah dicapai hingga Mei lalu, perseroan yakin dapat mencapai target tahun ini yang sudah ditetapkan tersebut.

Kemudian pada Juni 2012, BUMN konstruksi ini telah mendapatkan dua kontrak baru yang total nilai proyeknya mencapai hampir Rp 500 miliar. Dalam proyek pertama, Wika ditunjuk sebagai kontraktor utama pekerjaan perluasan Dermaga Utara Batu Ampar Batam dengan nilai kontrak sebesar Rp349,9 miliar.

”Proyek ini dikerjakan mulai Juni 2012 hingga Desember 2014,” kata Direktur Utama Wika Bintang Perbaya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/6). Wika akan mengerjakan pekerjaan konstruksi sipil perluasan dermaga yang terdiri atas pembuatan dermaga baru sepanjang 600 meter, pekerjaan pengerukan (dredging), pengadaan, dan pemasangan rel crane.

Di samping itu, perseroan juga akan memperbaiki dermaga eksisting, instalasi penerangan high mast, instalasi kabel, instalasi hidran, dan instalasi air bersih. Setelah beroperasi, Dermaga Utara Batu Ampar ini diharapkan dapat menambah kapasitas bongkar muat sebesar 600.000 TEUs, sehingga kapasitas bongkar muat keseluruhan menjadi 800.000 TEUs.

Proyek kedua, Wika kembali mendapatkan kontrak pembangunan double track Semarang-Bojonegoro paket 50 & 58 sebesar Rp 122,8 miliar. Sebelumnya, Wika meraih kontrak serupa untuk paket 9 & 10 sebesar Rp 191,2 miliar.

Pada paket 9 dan 10, Wika melaksanakan pekerjaan tanah dan track sepanjang 8 kilometer. Sedangkan paket 50 dan 58 membuat jembatan kereta api sebanyak 7 buah. Pekerjaan empat paket itu telah dimulai sejak Maret dan April, dan akan selesai dalam waktu 19 bulan.

Setelah beroperasi, proyek yang merupakan bagian dari  double track Jakarta-Surabaya ini diharapkan meningkatkan kapasitas perjalanan kereta, mengurangi waktu tempuh, serta meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang.

Selain itu, Jalur ganda Jakarta-Surabaya diperkirakan mampu mengalihkan angkutan barang di jalur Pantura Jawa dari angkutan jalan raya ke kereta api, sehingga kepadatan angkutan jalan raya dapat dikurangi. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Inflasi Jelang Ramadhan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler