jpnn.com - JAKARTA – Wiko Mobile tetap melakukan ekspansi di tengah penguatan nilai tukar dolar terhadap rupiah. Terbaru, vendor smartphone terbesar kedua di Prancis dalam penjualan online resmi membuka gerai pertama di ITC Roxy Mas, Jumat (11/9) lalu.
CEO Wiko Mobile Indonesia, Dwi Lingga Jaya mengatakan, langkah tersebut sengaja diambil di tengah kondisi perekonomian yang tak menentu.
BACA JUGA: Smartfren Andromax M2Y, Mini Router dengan 32 Koneksi Bersamaan
Lingga yakin, di setiap kesulitan selalu ada dua hal yang bisa dilihat yakni ancaman atau peluang. Kondisi rupiah yang melemah justru dianggap sebagai peluang yang sayang bila tak dimanfaatkan dengan baik.
“Wiko melihat saat-saat ini sebagai satu peluang, di mana ketika yang lain memperlambat investasi mereka, kami sebagai pendatang baru di Indonesia akan lebih mudah mengejar mereka," ujar Lingga dalam siaran persnya, Selasa (15/9).
BACA JUGA: Ada Gambar Kartun Chef Menghirup Aroma Roti di Halaman Utama Google, Ternyata...
"Hal ini seiring dengan apa yang ingin dicapai oleh Wiko agar menjadi salah satu simartphone top leader di tanah air,” imbuhnya.
Meski membuka gerai dengan dana yang tak sedikit, Wiko tidak memandang hal tersebut sia-sia. Pasalnya, mereka ingin memberikan kenyamanan berbelanja kepada konsumen.
BACA JUGA: Pelajar Muhammadiyah II Pontianak Temukan Alat Pendeteksi Asap Karhutla
"Ke depannya Wiko akan fokus membangun WES (Wiko Experience Store) di lima kota besar," tukas Lingga tanpa membocorkan lima kota tersebut. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Canggih! SHARP Luncurkan TV Android Mutakhir, Bisa Internet-an
Redaktur : Tim Redaksi