Eri Cahyadi-Armuji Disebut Paham Permasalahan Kota, Penuh Solusi

Senin, 05 Oktober 2020 – 20:52 WIB
William Wirakusuma. Foto: source for JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Juru Bicara Tim Pemenangan Eri Cahyadi-Armuji, William Wirakusuma mengajak warga Kota Surabaya memanfaatkan kampanye Pilkada Surabaya untuk mempelajari setiap program yang disampaikan pasangan calon.

Masa kampanye telah berlangsung selama seminggu dan akan berlangsung kurang lebih dua bulan lagi.

BACA JUGA: Pedagang Hitech Mall: Armuji Politikus Berkomitmen

Para paslon sudah gencar menyosialisasikan diri ke masyarakat dengan berbagai cara.

Termasuk pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan didukung PSI, Eri-Armuji, duet dengan nomor urut 1.

BACA JUGA: Eri Cahyadi Bakal Pertahankan Surabaya Selalu Ramah Bisnis, REI Jatim: Luar Biasa!

“Mari warga Surabaya memperhatikan program-program yang disampaikan para paslon pilkada Surabaya ini. Bukan hanya apa program-programnya, tetapi juga bagaimana program itu akan dijalankan, cari pemimpin yang solutip,” ujar William.

Dia melanjutkan, sangat penting untuk seorang pemimpin benar-benar mengerti bagaimana programnya dijalankan.

BACA JUGA: Eri Cahyadi Siapkan Sejumlah Kawasan Khusus Sepeda di Surabaya

Surabaya membutuhkan seorang pemimpin yang tidak hanya mengerti masalah Surabaya tetapi juga mengerti bagaimana menyelesaikan permasalahannya.

“Surabaya sebagai Kota Metropolitan tentu saja memiliki masalah perkotaan, namun penting bagi warga untuk memilih pemimpin yang tahu bagaimana menyelesaikannya. Ketika paslon menyampaikan programnya tanyakan bagaimana merealisasikannya,” lanjut William.

Menurut dia, warga Surabaya adalah pemilih yang cerdas dan kritis.

Dia yakin warga Surabaya bisa menimbang dengan baik bahwa program-program yang dijanjikan paslon realistis atau hanya janji belaka.

“Eri-Armuji adalah pemimpin yang penuh solusi. Program-programnya realistis dan tidak pernah membuat kegaduhan,” ungkapnya.

William juga mengatakan, pemimpin yang baik tidak hanya mengumbar janji yang sulit direalisasikan.

“Jangan bikin warga kecewa nantinya, ekspetasi warga jadi beda dengan realita, biarkan perbedaan ekspetasi dan realita cuma ada di akun palsu media sosial,” pungkasnya. (*/adk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler