jpnn.com, LONDON - Novak Djokovic melewati final dini Wimbledon 2018 menghadapi Rafael Nadal di babak empat besar dengan kemenangan.
Di partai final, Minggu (15/7) malam WIB, Nole, panggilan Djokovic, bakal meladeni Kevin Anderson. Ya. Mungkin ini peluang terbaik Nole memenangi Wimbledon setelah 2015.
BACA JUGA: Tembus Final Wimbledon Usai Bertanding Selama 6 Jam 36 Menit
Sebelumnya, bentrok Djokovic dan Nadal sampai harus ditunda Jumat malam. Musababnya adalah laga di semifinal sebelumnya yang mempertemukan Anderson dan John Isner berlangsung ketat hingga membutuhkan waktu enam jam 36 menit untuk menyudahinya.
Durasi pertandingan tersebut memecahkan rekor pertandingan terlama dalam sejarah Wimbledon. Anderson menang dengan kedudukan akhir 7-6 (6), 6-7 (5), 6-7 (9), 6-4, dan 26-24.
BACA JUGA: Malam Ini! Semifinal Super di Wimbledon: Djokovic vs Nadal
Setali tiga uang dengan semifinal pertama, laga yang mempertemukan Djokovic-Nadal juga membutuhkan waktu sangat-sangat lama. Yakni 5 jam 15 menit. Ini adalah pertandingan terlama kedua sepanjang sejarah Wimbledon. Bukan hanya itu, pertandingan itu berlangsung dalam dua hari yang berbeda. Jumat dan dilanjutkan Sabtu.
Hasilnya, Djokovic menang 6-4, 3-6, 7-6 (9), 3-6, dan 10-8. ''Sampai pukulan terakhir, saya tidak menyangka saya akan menang. Saya percaya (akan menang), tapi dia (Nadal) sudah beberapa kali sangat dekat dengan kemenangan,'' kata Djokovic.
BACA JUGA: Kalah Lawan Kanker, Juara Wimbledon 1998 Meninggal
Jadi, terbayang sudah bahwa laga penentuan Wimbledon nanti malam akan mempertemukan dua petenis yang sama-sama kelelahan. Tentu, Anderson memiliki waktu yang sedikit lebih panjang untuk memulihkan kondisinya. ''Saya berharap kami berdua bisa tetap bermain,'' kata Nole berkelakar.
''Kami melakoni turnamen ini seperti roller coaster. Tapi saya berada di final Wimbledon saat ini. Sebuah capaian luar biasa setelah yang saya lewati setahun terakhir,'' imbuhnya.
Jika menilik rekor head-to-head Djokovic kontra Anderson, petenis Serbia tersebut unggul secara meyakinkan. Enam kali pertemuan, lima di antaranya dimenagi Nole. Kemenangan tersebut termasuk dua laga sebelumnya di Wimbledon. Yakni di babak 16 besar di Wimbledon 2015 dan babak 64 besar di Wimbledon 2011.
Hanya dua kali, mereka bertemu di lapangan rumput dan semuanya dimenangi Djokovic. Yang berbeda dari Nole tahun ini adalah dia baru kembali cedera siku yang membuatnya mundur dari babak perempat final Wimbledon tahun lalu.
''Rasanya senang bisa kembali setelah 15 bulan yang sulit,'' ujar pemegang 12 gelar grad slam tersebut. Setelah mundur, Djokovic memilih menepi dan mengakhiri musim 2017 lebih cepat. Dia lalu menjalani operasi Februari lalu.
Pada Wimbledon tahun ini, Djokovic menduduki unggulan ke-12. Peringkatnya anjlok karena dua tahun lebih tak pernah lagi menjuarai gelar mayor. Di sisi lain, Anderson menunjukkan performa solidnya sepanjang Wimbledon. Menumbangkan unggulan pertama Roger Federer di perempat final sudah cukup membuktikan bahwa Djokovic tak boleh menganggapnya enteng. (cak)
head to head
Novak Djokovic Kevin Anderson
5 Head to Head 1
21 Ranking ATP 8
31 Usia 32
Serbia Kewarganegaraan Afrika Selatan
188 cm/77 kg Postur 203 cm/93 kg
Kanan Pegangan Kanan
Dua tangan Backhand Dua tangan
Titel Grand Slam 12 -
Titel Wimbledon 3 -
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arti Tangisan Federer di Wimbledon
Redaktur & Reporter : Adek