Sepanjang bulan November ini publik Indonesia bisa menikmati beragam liputan mengenai Australia dalam program Windows On Australia (WOI) yang akan ditayangkan di MNC TV Group, Detik.com dan Australia Plus Indonesia. Liputan dari berbagai kawasan di Australia ini diharapkan dapat memberikan publik Indonesia wawasan yang lebih luas dan pemahaman yang lebih baik mengenai Australia.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson meluncurkan program Jendela Indonesia dan Jelajah Australia ditemani CEO MNC Grup, Hary Tanoesoedibyo, CEO ABC International, Lynley Marshall dan Pemimpin Redaksi Detikcom, Arifin Asydhad di Hotel Pullmann Jakarta (9/11).
Program Windows On Australia akan ditayangkan dengan nama Jendela Australia di acara Seputar Indonesia, RCTI dan saluran lainnya milik MNC Group dan Jelajah Indonesia di Detik.com dan Australia Plus Indonesia. Kedua program ini akan menayangkan serangkaian laporan hasil liputan 3 jurnalis TV dari MNC Grup, yakni Adi Prastowo (juru kamera), Tasya Syarif (presenter) dan Niko Yustiadi (editor) serta seorang jurnalis dari Detik.com, Hany Koesumawardani. Keempat jurnalis ini selama satu bulan menjelajah sejumlah kota di Australia seperti Melbourne, Sydney, Adelaide, dan Darwin dan meliput berbagai sisi yang menarik dan inspiratif di Australia atas undangan Australia Plus Indonesia. Mulai dari bagaimana Australia mengelola sapi, menata kota-kotanya, menyediakan air bersih dan mengelola sampah dan kisah-kisah menarik lainnya dari kehidupan sehari-hari warga Australia maupun warga Indonesia yang sedang belajar atau tinggal di benua kangguru itu. Dalam acara peluncuran kedua program ini di Hotel Pullmann, Jakarta, CEO ABC International, Lynley Marshall mengatakan ABC Internasional berharap acara Jendela Australia dan Jelajah Australia akan dapat meningkatkan pemahaman warga Indonesia mengenai Australia lewat media partner ABC Internasional MNC Grup dan Detik.com. Dalam sambutannya CEO MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo (HT), berharap kerjasama antara MNC Grup dan ABC Internasional dapat meningkatkan hubungan Indonesia dan Australia. “Tujuan kerja sama kami dengan ABC International adalah untuk mengedukasi dan mendidik penonton kami lewat cerita-cerita mengenai Australia yang sudah dialami sendiri oleh wartawan-wartawan kami,” kata Harry Tanoesoedibyo. “Ini merupakan kerja sama yang bagus bagi MNC dan ABC. Audiens di Australia akan dapat melihat konten mengenai Indonesia lewat program berita kami begitu juga sebaliknya. Saya berharap ini dapat meningkatkan hubungan Indonesia dengan Australia,” lanjutnya.
Suasana peluncuran Windows On Australia di Hotel Pullmann Jakarta (9/11).
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Detik.com, Arifin Asydhad, mengatakan program Jelajah Australia ini membuktikan kalau pemberitaan Australia – Indonesia tidak melulu selalu seputar 3B yakni Bali, Boat (Pencari suaka) dan Beef (daging sapi). "Apa hubungan Indonesia – Australia itu cuma 3B aja? Ternyata banyak yang bisa kita gali dari hubungan Indonesia- Australia. Misalnya kita bisa belajar dari Australia bagaimana mengelola kota, bagaimana pemerintah di sana menangani kasus korupsi," kata Arifin. Sebagai mitra detikcom juga merasa kerjasama antara lembaganya dengan Australia Plus Indonesia ini juga bisa menjadi media pembelajaran bersama bagi warga di kedua negara. “Detikcom merasa memiliki satu semangat yang sama dengan ABC Australia Plus yakni menampilkan berita-berita yang inspiratif, solutif, kreatif dan positif. Dan tidak hanya Indonesia yang belajar dari Australia, tapi adakalanya Australia juga bisa belajar dari Indonesia,” tambahnya. Sementara itu Dubes Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, yang juga menghadiri peluncuran program Jendela Australia dan Jelajah Australia ini mengatakan program seperti ini sangat penting untuk memperkuat hubungan dua negara dan membuat warga di kedua negara menjadi lebih saling mengenal satu sama lain. “Jadi program ini sangat penting, tak hanya bagi Australia untuk mengerti Indonesia, tapi juga Indonesia untuk mengerti Australia, untuk meningkatkan pengertian yang lebih baik," jelas Paul.
Keempat jurnalis Indonesia selama sebulan meliput dari berbagai kawasan di Australia yang artikel dan liputannya akan ditayangkan dalam program Jendela Australia dan Jelajah Australia di MNC Grup dan Detikcom dan Australia Plus Indonesia.
Ikuti cerita-cerita dari Australia sepanjang bulan November lewat program Jendela Indonesia di acara Seputar Indonesia, RCTI dan saluran lainnya milik MNC Group. Anda juga bisa mengikuti kumpulan cerita setiap harinya lewat Jelajah Australia di Detik.com dan Australia Plus Indonesia. Dapatkan juga kesempatan memenangkan boneka beruang Bobbie, khas Australia yang memiliki harum bunga lavender dengan menceritakan kepada kami apa yang paling Anda sukai dari Australia. Caranya? Tulis di akun pribadi Twitter Anda dengan tag #JendelaAustralia. Setiap harinya akan ada 5 pemenang yang diumumkan melalui akun Twitter Australia Plus Indonesia - See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-11-06/cerita-lucu-jurnalis-indonesia-di-balik-program-jendela-australia-abc/1512000#sthash.kP0hi3sf.dpuf
BACA JUGA: Adilkah Biaya Kuliah Mahal bagi Mahasiswa Internasional di Australia?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Ingin Terlibat Lebih Jauh dalam Bisnis di Indonesia