jpnn.com, SURABAYA - Alternatif transportasi menuju Madura bakal kian beragam. Pekan lalu, pesawat ATR-72 milik maskapai Wings Air terbang dari Bandara Internasional Juanda pukul 14.00.
Tujuannya adalah Bandara Trunojoyo, Sumenep. Perjalanan ditempuh sekitar 30 menit dan sukses.
BACA JUGA: Lion Air Group Perkuat Jalur Domestik
Kepala Dishub Jatim Wahid Wahyudi menyatakan, uji coba berlangsung sesuai rencana.
Wings Air tinggal melakukan studi kelayakan. Semua aspek menjadi bahan materi analisis.
BACA JUGA: Wings Air Buka Rute Balikpapan-Mamuju
Di antaranya, prediksi jumlah penumpang, cuaca, serta dukungan logistik untuk penerbangan.
''Hasil studi itu untuk menentukan apakah rute Surabaya-Sumenep dan sebaliknya layak dikomersialkan,'' katanya.
BACA JUGA: Lion Air Group Layani 9 Rute Baru
Apabila layak, Wings Air akan mengajukan slot ke Kantor Otoritas Bandara Wilayah III di Juanda.
Setelah izin slot turun, Wings Air baru bisa melayani penerbangan dengan rute tersebut.
Kantor Otoritas Bandara Wilayah III lebih dulu melakukan evaluasi gedung terminal di Sumenep, apakah sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang ditetapkan.
Mulai aspek keamanan hingga keselamatan. Sebab, selama ini, bandara itu hanya melayani pesawat perintis dan pesawat latih.
Pesawat perintis melayani rute tersebut sejak Februari.
Pesawat pada penerbangan perdana yang melayani rute itu adalah milik PT Airfast Indonesia.
Saat itu, ada empat penumpang. Yakni, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Trunojoyo Wahyu Siswoyo, Kepala Dinas Perhubungan Sumenep Sustono, pilot, dan kopilot.
Pesawat tersebut berangkat dari Sumenep pukul 08.00 dan tiba di Bandara Juanda 40 menit kemudian.
Pesawat yang terbang adalah Twin Otter DHAC 300 yang berkapasitas 15 orang sekali angkut.
Setelah sukses terbang, pesawat itu mulai membuka layanan.
''Mulai dikaji untuk layanan pesawat komersial dengan kapasitas yang lebih besar,'' ujarnya. (riq/c18/dos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susi Air Buka Rute ke Maratua, Wings Air Segera Menyusul
Redaktur & Reporter : Natalia