jpnn.com, SURABAYA - Wilayah Sumenep, Madura, di Jatim akan semakin ramai. Wings Air resmi menerbangi rute tersebut setiap hari pada 27 September mendatang.
Rencananya, ada dua kali penerbangan dari Bandara Juanda ke Bandara Trunojoyo. Demikian pula sebaliknya.
BACA JUGA: Pesawat Wings Air Terkendala Izin Terbang
Itu akan membuka kawasan tersebut dan mempercepat mobilisasi penduduk.
Sejauh ini, Sumenep hanya bisa diakses melalui darat dengan menempuh perjalanan empat hingga lima jam.
BACA JUGA: Rute Pesawat Surabaya-Sumenep Belum Jelas
Wings Air berani beroperasi setelah melakukan pengkajian mendalam.
Bahkan, maskapai yang masih satu grup dengan Lion Air itu sudah melakukan penerbangan uji coba.
BACA JUGA: Yeaaai! Wings Air Buka Rute Surabaya-Jember
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Wahid Wahyudi menyambut baik langkah Wings Air.
Sejak awal, dia yakin rute Surabaya-Sumenep sangat potensial. Hanya, belum ada maskapai yang mengawali pembukaan rute tersebut.
"Setelah ini, pasti ada maskapai lain yang menyusul," katanya.
Rute baru itu juga mampu meningkatkan roda perekonomian di Jawa Timur.
Investor bisa membuka lapangan bisnis baru di sekitar Sumenep.
Durasi perjalanan yang dahulu mencapai empat jam melalui darat tinggal 30 menit melalui udara.
Selain itu, ada dua kali penerbangan dalam sehari. Artinya, mobilisasi dari Surabaya ke Sumenep melalui udara sangat mudah.
Keyakinan maskapai Wings Air muncul sejak keberhasilan uji coba penerbangan pada 22 Juli lalu.
Pesawat ATR 72 milik Wings Air terbang dari Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 14.00 dengan tujuan Bandara Trunojoyo, Sumenep.
Waktu tempuh mencapai 30 menit. Pesawat mendarat dengan mulus.
Setelah sukses melakukan uji coba, Wings Air mengkaji kelayakan rute tersebut.
Aspek permintaan dan jumlah penumpang menjadi pertimbangan utama. Lalu, potensi yang bakal diserap apabila rute tersebut direalisasikan.
Sambil mengkaji, Wings Air mengajukan slot penerbangan ke Kantor Otoritas Bandara Wilayah III di Juanda.
Pengajuan itu disetujui. Terbukti, sudah ada pemberitahuan yang menyebut penerbangan dari Surabaya pukul 12.40, tiba di Sumenep 13.20.
Sebaliknya, terbang dari Sumenep pukul 13.40, tiba di Surabaya 14.20.
Sebelum Wings Air, ada pesawat perintis yang lebih dahulu melakukan uji coba.
Yakni, pesawat milik PT Airfast Indonesia yang terbang dari Sumenep ke Surabaya. Penerbangan perdana mengangkut empat orang.
Yakni, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Trunojoyo Wahyu Siswoyo, Kepala Dinas Perhubungan Sumenep Sustono, serta pilot dan kopilot.
Pesawat tersebut berangkat dari Sumenep pukul 08.00 dan tiba di Bandara Juanda 40 menit kemudian.
Pesawat yang terbang adalah Twin Otter DHAC 300 yang berkapasitas 15 orang sekali angkut. Setelah sukses terbang, pesawat itu mulai membuka layanan.
Wings Air merupakan pesawat komersial pertama yang menjajal rute tersebut.
Kapasitasnya lebih besar dengan cakupan penumpang lebih banyak. Wahid berharap lalu lintas udara Surabaya-Sumenep semakin ramai.
"Lalu lintas yang hidup akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dua daerah tersebut," ucap dia. (riq/c6/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Wings Air Putar Balik ke Palu
Redaktur & Reporter : Natalia