Wiranto Ajak Calegnya Kerja Sama

Tidak Gontok-Gontokan Demi Suara Terbanyak

Selasa, 17 Februari 2009 – 17:08 WIB
BEKASI - Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengajak para caleg partainya untuk bekerja keras meraih suara rakyat, agar bisa melampaui ketentuan Parliamentary Threshold (PT) sebesar 2,5 persenDengan demikian, partainya bisa memiliki wakil di DPR.''Walaupun nanti Partai Hanura memiliki banyak wakil di DPRD, tetapi kalau di pusat (DPR ) tidak ada, karena tidak lolos PT, maka tidak ada gunanya suara rakyat yang banyak itu," katanya ketika membuka Rapat Koordinasi Daerah Partai Hanura ke-4 se-Provinsi Jawa Barat di Bekasi, Selasa (17/2).

Karena itu, meskipun dalam pemilu kali ini menggunakan ketentuan suara terbanyak Wiranto berharap agar calegnya tidak sibuk perang dengan rekan separtainya demi memperoleh suara terbanyak

BACA JUGA: JK Kumpulkan Caleg DPR

''Para Caleg tidak bisa bekerja sendirian
Untuk itu, antara caleg pusat, provinsi dan Kabupaten/kota harus bekerja sama dan saling mendukung,'' ujarnya.

Sebelumnya, Jumat (13/2), Mahkamah Konstitusi menolak permohonan uji materi Undang-Undang (UU) Nomor 10 tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD yang menyangkut ketentuan PT

BACA JUGA: 30 Proposal Pemekeran Ngantre di DPR

Dengan ditolaknya permohonan 11 parpol, termasuk Partai Hanura itu, maka ketentuan PT yang ada pada pasal 202 tersebut tetap berlaku.Pasal 202 ayat (1) UU Pemilu berbunyi, "Parpol peserta pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara sekurang-kurangnya dua setengah persen dan jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi DPR".

Untuk itu, Wiranto mengingatkan pelaksanaan Pemilu 9 April 2009 tinggal sekitar 50 hari lagi, sehingga semua caleg, kader dan simpatisan Hanura harus bekerja keras memenangkan Pemilu agar keinginan Hanura untuk memperbaiki dan mengangkat martabat bangsa, dapat diwujudkan.Ia menyebut ada tiga kerja yang mesti dilakukan para caleg Hanura yakni kerja sama, kerja keras  dan kerja tepat
Selain itu, kepada para caleg, Wiranto meminta untuk menerapkan prinsip 4D yakni Dikenal, Dipahami, Dipercaya, dan Dipilih

BACA JUGA: MK Tolak Capres Independen

"Kalau caleg sudah `Dikenal, Dipahami, dan Dipercaya`, maka pasti dia akan `Dipilih` oleh rakyatMakanya saya mempertanyakan caleg yang tidak memasang atribut kampanye, bagaimana mereka mau dikenal rakyat," katanya .

Selain itu, Wiranto juga mengajak para caleg Hanura untuk benar-benar memanfaatkan nomor urut satu yang disandang oleh Partai Hanura pada Pemilu 2009.
Lantas mantan Menhankam/Pangab itu sempat meminta tiga caleg Hanura untuk maju ke panggung dan memintanya menyebut 38 partai peserta pemilu yang diingatnya dalam satu menitTernyata ketiga caleg tersebut rata-rata hanya mampu menyebut 10 partai.

"Bayangkan di pelosok-pelosok, berapa banyak rakyat yang bisa mengingat 38 partaiIni akan membingungkan rakyatkalau rakyat sudah bingung maka biasanya orang akan kembali ke nomor satu," katanya yang disambut tepuk tangan ratusan kader dan caleg Hanura tersebutRapat Koordinasi Daerah ke-4 Partai Hanura se-Provinsi Jawa Barat tersebut bertema "Konsolidasi dan Evaluasi Diri Seluruh Komponen Kader Partai Hanura di Wilayah Jawa Barat Dalam Upaya Mewujudkan Kinerja Optimal"Pada Pilpres 2004, Wiranto berhasil meraih 5,3 juta suara di wilayah ini(aj/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpidana Mati Kasus Heroin Asal Nigeria Ajukan PK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler