jpnn.com - JAKARTA - Menko Polhukam, Wiranto menegaskan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) bukan sekadar slogan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurutnya, satgas ini dibentuk untuk menghapus segala praktik pungli di sektor pelayanan.
BACA JUGA: Bareskrim Kejar Pemilik Media Penyebar Pernyataan Eko Patrio
"Jadi hati-hati, orang yang pungli, cepat atau lambat pasti ketangkap," ujar Wiranto dalam acara Sosialisasi Saber Pungli di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (18/12).
Di samping itu, Wiranto meminta agar masyarakat berpartisipasi bersama Satgas Saber Pungli untuk menghilangkan pratik pungli dari Indonesia.
BACA JUGA: Kepala Staf TNI AU Pastikan Pilot Sudah Lihai
Salah satunya, dengan melaporkan praktik pungli yang ada di sekitarnya. Dia menjamin, pelapor akan dirahasiakan identitasnya.
Pelaporkan praktik pungli ke Tim Saber Pungli di bukan hanya tingkat pusat saja. Di kementerian dan tiap provinsi, kata dia, sudah dibentuk Unit Saber Pungli. Sehingga, masyarakat bisa lebih mudah melapor.
BACA JUGA: Begini Kronologis Jatuhnya Hercules di Jayawijaya
"Jadi di lembaga kementerian, kita buat unit. Kalau satgas itu Pusat. Kalau Kementerian dan provinsi itu unit pemberantasan pungli. Mengapa? Karena kami harapkan mereka ada aktivitas. Laporan masyarakat tidak hanya pusat, tapi itu ke unit-unit itu," tandas Wiranto. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Staf TNI AU Pastikan 13 Kru Hercules Meninggal
Redaktur : Tim Redaksi