jpnn.com, JAKARTA - Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan menyatakan penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto tidak lantas membuatnya takut melakukan kunjungan ke daerah ataupun menemui masyarakat.
"Masih, tadi malam saya bercengkerama, tidak usah dibikin jadi kaya rese amat. Di Amerika kan setiap tiga bulan kejadian (penyerangan)," kata Luhut usai menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (13/10) malam.
BACA JUGA: Wiranto dan Luhut Binsar Panjaitan Dianggap Sudah Tak Layak jadi Menteri
Meski mengimbau kasus yang terjadi kepada Menko Polhukam tidak perlu dibesar-besarkan, ia tetap meningkatkan kewaspadaan.
Terkait kondisi mantan Panglima ABRI itu, Luhut Pandjaitan menuturkan sudah lebih baik dan diperkirakan akan diperbolehkan pulang beberapa hari ke depan.
BACA JUGA: Soal Peluang Luhut Binsar Panjaitan Kembali jadi Menteri
"Ya mungkin dalam beberapa hari ke depan, tetapi semua baik ya," ucap dia.
Wiranto diserang secara tiba-tiba di Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, usai meresmikan gedung kuliah Universitas Mathla’ul Anwar.
Ia terkena dua tusukan di perut dan sempat dirawat di RSUD Berkah, Pandeglang, kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Ia harus menjalani operasi yang berlangsung sekitar tiga jam oleh tim dokter RSPAD Gatot Soebroto. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti