JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto mengatakan, seorang pemimpin harus mengabdi kepada rakyat.
"Rakyat telah menunjuk satu orang untuk memercayakan mengelola wilayah, sumber daya di negeri iniMakanya pemimpin harus mengabdi kepada rakyat," kata Wiranto, saat menjadi keynote speaker Seminar Nasional bertema Mengupas Permasalahan Bangsa; Diskursus Melalui Pendekatan Kepemimpinan di gedung DPR, Jumat (22/7).
Tapi, sesal dia, yang terjadi ternyata adalah hal sebaliknya
BACA JUGA: Pemerintah DInilai Tak Serius Tangani Separatisme
Realitanya, kata Wiranto, bukannya pemimpin yang mengabdi kepada rakyatSelain itu, Wiranto juga mengkritik gaya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
BACA JUGA: Bantah Kabar Nazar Disembunyikan di Batam
Kepemimpinan nasional dinilainya sangat lemah.Menurut dia, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani tegas, dan jujur
Dia menegaskan, situasi yang terjadi di Indonesia membuat negeri ini membutuhkan perubahan yang riil
BACA JUGA: Ingin Periksa Kada, Kejati Diminta Ekspose Perkara di Jakarta
"Perubahan butuh gerakan dan kekuatanButuh pemimpin untuk memprakarsai perubahan itu," ungkap Wiranto yang juga mantan Panglima TNI itu(boy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesimpulan Panja Mafia Pemilu Tunggu Konfrontir
Redaktur : Tim Redaksi