Wiranto: Persatuan Harga Mati Bangsa Ini

Kamis, 07 Februari 2019 – 12:02 WIB
Menkopolhukam Wiranto di Istana Negara. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menilai persatuan adalah kunci dan harga mati dari keutuhan bangsa Indonesia.

"Bersatu itu kuncinya. Itu final, enggak usah dikutik-kutik lagi," tegas Wiranto di acara Silaturahim 600 Ustadz dan Khatib Jumat se-DKI Jakarta, Rabu (6/2).

BACA JUGA: Mahasiswa Sepakat tak Pilih Pemimpin Gendeng

Wiranto yang juga Ketua Dewan Penasehat Masyarakat Cinta Masjid (MCM) ini meminta agar ulama terus memelihara kesatuan dengan memelihara kesejukan saat berceramah di masjid.

"Ulama kalau bicara di masjid ya yang dibicarakan kebaikan. Bukannya malah ngomporin. Bicaranya ya (soal) kebaikan umat," tegasnya.

BACA JUGA: Kunjungi Al Azhar, Budi Karya Minta Kaum Sekuler Dirangkul


Menkopolhukam Wiranto bersama Menhub Budi Karya Sumadi saat hadir di acara Silaturahim 600 Ustadz dan Khatib Jumat se-DKI Jakarta.

Dia mengakui bahwa saat ini masih ada ulama yang tidak berfikir linear soal ini. "Ulama seperti itu tidak mencintai upaya yang telah dilakukan para pendahulu negara ini," lanjutmya.

BACA JUGA: Lee Jeong Hoon Sempat Takut Masuk Masjid

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina MCM Budi Karya Sumadi menambahkan, masjid harus dijadikan sarana penyampaian hal-hal yang positif.

"Kami terus mengupayakan lewat roadshow ke masjid-masjid seluruh Indonesia," ujar Budi yang juga Menteri Perhubungan ini di hadapan para ustaz dan khatib ini.

Imbauan kedua menteri itu disambut positif Ketua Umum MCM Wishnu Dewanto. Dia mengatakan, acara yang digelar bersama para ustaz dan khatib ini sebagai wujud konkrit MCM menciptakan masjid yang sejuk.

"Kami juga menyambut gembira dukungan pak Wiranto pada langkah-langkah MCM menangkal hoax dan ujaran kebencian di masjid," ucapnya.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MCM Ingatkan Bahaya Hoaks Mengatasnamakan Masjid


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler