jpnn.com - BANTUL - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dalam kampanye di berbagai daerah terus menyuarakan perlawanannya terhadap korupsi. Saat kampanye Hanura di Bantul, Yogyakarta hari ini (2/4), Wiranto mengimbau agar pelaku tindak pidana korupsi diberikan hukuman seberat-beratnya.
"Penyakit yang paling menakutkan, menular ke seluruh bangsa kita adalah penyakit korupsi. Ini menyebabkan bangsa kita jalan di tempat dan tertinggal dengan bangsa lain," kata Wiranto saat berorasi di Lapangan Pendowo Harjo, Bantul.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Tepis Wacana Duet Jokowi-JK
Mantan Panglima ABRI yang kini menjadi calon presiden (capres) dari Hanura itu menambahkan, para pelaku korupsi sebaiknya dibikin melarat. Dengan demikian, katanya, koruptor tidak bisa merasakan hasil korupsi yang mereka lakukan.
Bahkan, mantan Menteri Pertahanan kelahiran Yogyakarta, 4 April 1947 itu mengaku setuju andai pelaku korupsi harus ditembak mati. “Kalau ada yang korup dimelaratkan, disita hartanya. Jangan sampai menikmati hasil korupsi itu. Mereka juga harus ditembak mati," ujarnya.
BACA JUGA: PPP Waswas Politik Uang Bakal Mengganas
Wiranto mengaku sudah melakukan gerakan moral antikorupsi dengan kekuatan hati nurani. Menurutnya, para pemimpin harus menggunakan hati nurani untuk menghindari segala macam godaan. "Jadikan hati nurani sebagai satu contoh untuk disematkan di dada pemimpin agar dijauhkan dari segala macam godaan," tegasnya.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Berpihak ke UKM demi Wong Cilik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedikitnya 6.000 Surat Suara Nyasar
Redaktur : Tim Redaksi