jpnn.com - TEGAL - Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengaku miris dengan data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang 318 dari 524 kepala daerah yang terseret kasus korupsi. Menurutnya, hal itu menjadi bukti bahwa banyak pejabat pemerintah tak punya hati nurani.
"Saya merasa miris dengan merosotnya moral pejabat pemerintah,” kata Wiranto saat berkampanye di depan ribuan pendukungnya di Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (30/3).
BACA JUGA: Jimly tak Geer Disebut jadi Cawapres
Wiranto menilai maraknya kepala daerah yang tersangkut korupsi itu karena pengambilan kebijakan tidak menggunakan hati nurani. Akibatnya, kata mantan Panglima ABRI itu, rakyat yang menjadi korban.
Tak hanya itu, kata Wiranto, banyaknya kepala daerah yang korup disebabkan adanya intervensi dari kepentingan lain saat mereka menjabat. Kebanyakan, lanjutnya, kepala daerah yang korup karena mereka merangkap jabatan. "Banyak mereka yang duduk di pemerintahan dan jadi petinggi partai," kata dia.
BACA JUGA: Awasi Pembakar Hutan Riau, 2.855 Personel Disiapkan
Nah, saat menjadi pejabat daerah, mereka berlomba-lomba mengumpulkan kekayaan untuk kepentingan kelompok dan partainya, bukan demi kepentingan rakyatnya. "Makanya, jangan jadi pemimpin kalau tidak bisa berbuat adil untuk masyarakat," tandas Wiranto yang langsung disambut sorak ribuan pendukungnya. (mas/jpnn)
BACA JUGA: Amien Rais: Partai Islam Sulit Bersatu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Panggung Ketoprak, Dahlan Iskan Bercanda Ingin Pecat Dirut PT PP
Redaktur : Tim Redaksi