Wiranto Tak Ingin Ada Konflik di Hanura

Kamis, 22 Desember 2016 – 08:17 WIB
Wiranto (tengah) didampingi jajarannya menggelar konferensi pers sebelum demisioner dari jabatan Ketua Umum Partai Hanura di DPP Hanura, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/12). FOTO: Fathra/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wiranto sebelum desmisioner dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Hanura, menyatakan tidak ingin ada konflik di internal partai yang didirikannya 10 tahun lalu.

Inilah yang menjadi alasan mengapa pemilihan sosok penggantinya di Hanura, dilakukan secara musyawarah dan mufakat. Sehingga, munculnya nama Oesman Sapta Odang (Oso) sebagai calon tunggal ketum Hanura, bukan bersifat penunjukan.

BACA JUGA: Wiranto Ajak Moeldoko Jadi Dewan Pembina Hanura

"Pemilihan ketua, hindari terjadi konflik. Upayakan satu nama secara aklamasi yang akan ditetapkan dalam Munaslub ini," kata Wiranto dalam konferensi pers di DPP Hanura, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/12).

Dia menyebutkan bahwa yang muncul sebelum Munaslub bukan hanya seorang Oso, tapi ada sejumlah nama lain. Namun setelah diseleksi ketat dalam musyawarah dan mufakat, maka diputuskan nama Oso.

BACA JUGA: Sah, Oesman Sapta Jadi Pengganti Wiranto di Hanura

Karena itu, dia ingin publik maupun kader jangan keliru memahami mekanisme internal Hanura dalam mengedepankan musyawarah dan mufakat untuk memilih pemimpin.

"Jangan keliru. Ini bukan penunjukkan. Jadi yang kita lakukan, calonnya banyak, tapi tidak kita adu dalam kontes di munaslub. Kebiasan kita, kan pake musyawarah mufakat. Itu yang dipakai," pungkasnya.

BACA JUGA: KPK Jebloskan Mantan Dirjen Tersangka e-KTP ke Tahanan

Diketahui, sebelumnya ada sejumlah nama yang sempat muncul sebagai kandidat ketum Hanura, baik internal maupun di luar partai. Seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko dan kader seperti mantan Menpan-RB Yuddu Chrisnandy dan Dossy Iskandar.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Ajak Seluruh Operator Lakukan Perbaikan Transportasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler