jpnn.com - JAKARTA - pelaku bisnis Wirson Selo memperkenalkan strategi bisnis dengan nilai-nilai Pancasila yang dijalankannya menggeluti dunia bisnis selama ini.
Menurutnya dalam strategi ini aspek Ketuhanan, kemanusiaan, nasionalisme, demokrasi, dan keadilan senantiasa diterapkan dalam keseharian.
BACA JUGA: Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
Misalnya, aspek Ketuhanan, bisnis harus dijalankan dengan integritas, etika, dan kejujuran serta membangun budaya kerja yang menghormati nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan.
Demikian pula dengan aspek nasionalisme, bisnis dijalankan dengan mengutamakan semangat persatuan dan kerja sama baik di internal maupun eksternal perusahaan.
BACA JUGA: Tomy Hendrajati: Tanpa Dukungan Donatur, HI Tidak akan Bisa Berbuat untuk Kemanusiaan
Kemudian, mengedepankan semangat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk UMKM, masyarakat lokal, pemerintah, serta menghormati keragaman budaya dan mempromosikan keberagaman di tempat kerja.
"Salah satu implementasinya ketika mau ekspansi bisnis ke daerah lain, saya tidak datang membawa bendera sendiri dan mengobrak-abrik pasar setempat," ujar Wirson Selo dalam keterangannya, Jumat (6/12).
BACA JUGA: Peduli Sesama, Octa Lakukan Ini di Sejumlah Negara
Dia justru menghubungi pebisnis setempat untuk gotong-royong berkolaborasi menggarap daerah tersebut dengan skema yang disepakati. Misal, permodalan menjadi urusan Wirson dan operasional menjadi tanggung jawab pebisnis setempat.
Pelaku usaha percetakan yang sudah memiliki 15 cabang di daerah ini melihat strategi bisnis Pancasila bisa menghargai entitas masing-masing, kolaborasi, sehingga tidak saling membunuh.
Menurutnya, lewat strategi bisnis Pancasila kedaulatan bisa terwujud dan bisa diterapkan di semua sektor bisnis.
Pelaku bisnis memiliki road map hulu ke hilir dalam menjalankan bisnisnya.
"Akhirnya seluruh lini dikuasai kekuatan dalam negeri, jangan jadi pasar buat asing dan jangan jadi tamu di negeri sendiri," ucapnya.
Lebih lanjut Wirson mengatakan keberlanjutan juga menjadi bagian dari strategi bisnis Pancasila. Keberlanjutan masuk ke dalam aspek keadilan yang mengusahakan distribusi manfaat bisnis yang adil bagi semua pemangku kepentingan.
Termasuk masyarakat sekitar dan mengedepankan praktik bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Wirson sudah membuktikan, dengan berbisnis ala Pancasila usaha bisa berkembang tanpa mematikan yang lain.
"Membesar sambil tetap berbagi, dominasi tanpa monopoli," kata Wirson.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tagih Komitmen Pemerintah, Irjen Rachmad: Ini Sudah Tragedi Kemanusiaan
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang