Wisata Berkemah Mewah di Kawasan Danau Toba, Harga Premium

Sabtu, 05 Oktober 2019 – 06:20 WIB
Danau Toba. Ilustrasi Foto: Metro Siantar/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Di kawasan Danau Toba akan dibangun wisata berkemah mewah atau glamorous camping (glamping) yang nilai investasinya mencapai Rp500 miliar.

Leletakan tiang pancang (groundbreaking) proyek kemah mewah itu rencananya akan digelar 14 Oktober mendatang.

BACA JUGA: Garuda Buka Rute Amsterdam-Medan-Denpasar, Danau Toba Ikut Terdongkrak

“Yang ‘groundbreaking’ itu glamorous camping. Bayangkan seperti Amanwana di Pulau Moyo yang (dulu dikunjungi) Lady Diana. Kita akan bangun juga di situ (Toba),” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya seusai rapat koordinasi di Kemenko Maritim Jakarta, Jumat (4/10).

Arief menyebutkan, kemah mewah itu akan dipatok dengan harga premium, yakni sekitar 1.000 dolar AS hingga 2.000 dolar AS per malam.

BACA JUGA: Marinir Memang Top, Berenang Seberangi Danau Toba untuk Pulihkan Pariwisata

Investor yang membangun kemah mewah itu merupakan investor swasta lokal. Selain investor tersebut, terdapat sejumlah investor lainnya yang juga akan membangun hotel bintang lima di kawasan tersebut. Para investor itu merupakan perusahaan yang telah bekerja sama dengan jaringan hotel internasional.

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah membuka pintu seluas-luasnya bagi investor untuk ikut mengembangkan Danau Toba.

Pemerintah juga telah menggaet OYO, operator kamar hotel, untuk ikut mengembangkan wisata di kawasan Danau Toba.

“Jadi nanti yang mau ground breaking itu juga tiga hotel bintang 5 dan itu konstruksinya segera. Jadi nanti pararel dengan pembangunan infrastrukturnya. OYO, Grab, itu siap untuk masuk. Siapa-siapa yang mau terlibat silakan saja,” katanya.

Dijelaskan Luhut, pembangunan infrastruktur di kawasan Danau Toba akan dilakukan secara paralel. Pembangunan meliputi jalan, kelistrikan, fiber optik, instalasi pengolahan limbah hingga penyediaan air bersih. (Antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler