Wisata Kelulusan, ABG Hilang Digulung Ombak

Jumat, 07 Juni 2013 – 18:08 WIB
MADIUN - Keganasan pantai di Pacitan kembali menelan korban. Kemarin (6/6), seorang wisatawan lokal hilang karena digulung ombak Pantai Teleng Ria. Hingga kemarin petang, tubuh korban yang bernama Didik Wahyudi, 16, warga Dusun Trasan, Desa/Kecamatan Bandar, belum ditemukan. Petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan relawan Baywatch (tim reaksi cepat) masih melakukan pencarian.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30. Saat itu, korban bersama empat temannya berenang di pantai. Tepatnya, di dekat muara sungai yang bersebelahan dengan break water (pemecah ombak) kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (P3) Tamperan. Tiba-tiba, ombak setinggi dua meter mendekat dan menggulung lima bocah alumni MTs Muhammadiyah, Bandar.

Empat di antara mereka berhasil menepi. Namun, Didik hanyut di pusaran air di wilayah palung laut itu. Para korban yang selamat akhirnya naik ke daratan. Sebab, mereka tidak kuasa menolong korban karena gelombang deras. ''Keempatnya (anak yang selamat, Red) berlari menuju ke aula dan melapor kepada kami,'' kata Tri Santoso, guru MTs Muhammadiyah, Bandar.

Aula yang biasa disebut Panggung Songgo Budoyo, Pantai Teleng Ria, itu merupakan tempat berkumpulnya rombongan dari MTs Muhammadiyah, Bandar. Aula dan pantai tersebut berjarak 300 meter. Tidak urung, empat korban selamat yang datang dengan ngos-ngosan membuat para guru khawatir.

''Mereka gugup saat menyampaikan kejadian kepada kami. Mereka juga shock dan akhirnya dipulangkan lebih dulu bersama beberapa anggota rombongan,'' ucapnya. (fik/eba/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasokan BBM Terlambat Setiap Hari

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler