jpnn.com, GUNUNG KIDUL - Anda harus berhati-hati saat berwisata alam. Terutama jika belum mengenal alam, lingkungan dan jalan yang didatangi.
Seperti kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa di Gunungkidul, kemarin.
BACA JUGA: Pemuda Jalan di Rel sambil Menunduk, Braak!
Medan berat berselimut kabut tebal memicu kecelakaan tunggal.
Mobil rombongan wisatawan menabrak pohon. Empat orang meninggal dunia.Yaitu Adhitya Vido, 22; Chairul Amar, 29; Abdul Khafid, 22; dan Alika, 1.
BACA JUGA: Satu Jenazah Korban Zahro Ekspress Mengapung di Priok
Kasat lantas Polres Gunungkidul AKP Samiyono menyebutkan, korban luka berat 3 orang dan luka ringan 14 orang.
Mereka dirawat di RSUD Wonosari 2 orang, dan 12 orang di RS Pelita Husada.
BACA JUGA: Sepuluh Korban Zahro Ekspres Teridentifikasi
Insiden tragis itu terjadi di jalan Semanu-Ponjong, tepatnya di Pok Cucak, Bedoyo Ponjong.
Rombongan korban merupakan wisatawan dari Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah. Mereka hendak ke Pantai Indrayanti, Sidorejo, Tepus.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Jogja, mobil Isuzu Elf Wahyu Jaya Trans bernopol D 7124 AN itu membawa 21 penumpang, sebagian di antaranya anak-anak.
Dari Kaliwungu, mereka berangkat sekitar pukul 00.00.
Dalam perjalanan, sopir Kiswoyo, 38, bingung arah menuju Pantai Indrayanti sehingga nyasar.
Dia kemudian berinisiatif balik kanan dan kembali memutar kemudi menuju arah Kota Wonosari.
Melaju di pagi buta, kabut tebal menyelimuti jalan sehingga mengganggu jarak pandang.
Ketika mulai melintasi jalur tengkorak (jalan turunan dan langsung tikungan), sopir kehilangan kendali dan menabrak pohon mangga.
"Brak", pohon tumbang, kemudian badan mobil terguling, terseret beberapa meter. Penumpang di dalamnya berteriak histeris.
Sesaat kemudian, suasana hening. Satu per satu korban selamat berusaha keluar dari bangkai kendaraan.
Warga sekitar lalu berdatangan. Mereka berupaya mengevakuasi korban.
"Korban diangkat menjauh dari lokasi kejadian. Lantas, direbahkan di pinggir jalan," kata Sukoyo, salah seorang saksi.
Sebagian yang lain menghubungi polisi. Petugas berdatangan dan seluruh korban dibawa ke RSUD Wonosari dan Rumah Sakit Pelita Husada Mijahan, Semanu.
Sopir Kiswoyo menjadi salah seorang korban selamat dan masih menjalani perawatan medis.
Sesaat setelah kecelakaan maut itu, Polres Gunungkidul melakukan olah TKP.
"Dari olah TKP, kendaraan tersebut diketahui kelebihan muatan. Seharusnya diisi maksimal 12 penumpang, atau kalau dalam buku KIR 15 kursi. Namun ternyata 21 penumpang," kata Kasat lantas Polres Gunungkidul AKP Samiyono.(gun/c10/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Santuni Korban KM Zahro Ekspress
Redaktur & Reporter : Natalia