jpnn.com, BOROBUDUR - Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Injourney) Maya Watono mengatakan perayaan hari Waisak di pelataran Candi Borobudur telah menggerakan ekonomi daerah.
Terlebih, rangkaian acara Waisak sudah dimulai sejak 30 Juni 2024.
BACA JUGA: Pelepasan Ribuan Lampion Tutup Rangkaian Perayaan Hari Waisak 2023 di Candi Borobudur
Salah satunya kata Maya terlihat dari akomodasi di sekitar wilayah Candi Borobudur yang sudah penuh terisi.
"Animo masyarakat, antusiasnya luar biasa. Bisa dilihat, homestay penuh, hotel-hotel penuh di sekitar Candi Borobudur, penerbangan juga naik. Akomodasi Jogja sampai Semarang sampai Solo penuh semua, berdatangan dari mana-mana untuk menyaksikan dan memeriahkan dan mensupport, itu yang kami lihat sangat luar biasa," ujar Maya di area Candi Borobudur, Minggu (4/6).
BACA JUGA: InJourney Pastikan Perayaan Puncak Waisak 2023 Berjalan Lancar
Ke depan, Maya meyakini wisata spiritual Candi Borobudur akan semakin populer.
"Tidak hanya sebagai pusat ibadah agama Buddha saja namun semua agama dan keyakinan yang ingin melaksanakan meditasi, kegiatan dengan tema mindfulness, dan sebagainya," ucapnya.
BACA JUGA: Kurangi Sifat Greedy, Masyarakat Harus Semakin Waspada dengan Investasi Bodong
Tak lupa, Maya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang turut terlibat dalam pelaksanaan perayaan Waisak pada tahun ini.
Perayaan Waisak ini terselenggara berkat kerja sama dan dukungan berbagai pihak seperti Kementerian BUMN, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Kementerian Agama.
Kemudian Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Perwakilan Umat Buddha Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang serta stakeholder terkait lainnya.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada