jpnn.com, PALEMBANG - Wisata Tower Jembatan Ampera yang rencananya akan dibuka untuk umum pada 1 Februari 2025 mendatang batal beroperasi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah menerangkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) saat ini tengah mengejar izin operasional wisata Tower Jembatan Ampera Palembang agar bisa dibuka untuk umum.
BACA JUGA: Strategi Pj Gubernur Sumsel Dorong Percepatan Pengembangan Kawasan LRT Ampera
"Hari ini kami kembali simulasi, untuk tower dan lift dari bagian Ulu," terang Cheka, Kamis (23/1).
Simulasi itu dilakukan dengan memberikan izin 20 orang masyarakat naik dan merasakan langsung bagaimana melihat keindahan dari dalam Tower Ampera.
BACA JUGA: Indah Amperawati Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Lumajang lewat Program Dana Dusun
Simulasi ini merupakan bagian dari melengkapi dokumen untuk mendapat izin operasional objek wisata dibuka umum.
"Jadi, belum bisa dipastikan objek wisata itu akan beroperasi pada 1 Februari karena hingga kini izinnya masih diurus," ungkap Cheka.
BACA JUGA: Malam Tahun Baru, Jembatan Ampera Ditutup Selama 3 Jam
Kata Cheka bahwa secara kapasitas wisata Tower Ampera bisa menampung 30 orang.
Namun, demi keamanan, hanya diizinkan untuk 25 orang yang terdiri dari 20 pengunjung dan lima petugas.
"Untuk menuju ke Wisata Tower Ampera, pengunjung akan berada di menara selama 30 menit, termasuk waktu naik dan turun. Sedangkan untuk kapasitas lift muat untuk 3-4 orang tergantung berat badan," kata Cheka.
Adapun terkait tanggal pasti, wisata Tower Ampera ini dibuka umum, Cheka belum bisa memastikan kapan resmi operasional, seperti jadwal jam dan tarif tiket, hingga berapa target pengunjung.
"Mudah-mudahan izin segera keluar, sehingga Wisata Tower Ampera bisa segera dibuka untuk umum," tutup Cheka. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati