jpnn.com, JAKARTA - Digitalisasi berbagai sektor terus digenjot pemerintah sebagai salah satu upaya mendongkrak perekonomian nasional pascapandemi. \
Salah satu di antaranya adalah digitalisasi sistem pembayaran, lembaga dan industri, juga sektor pariwisata.
BACA JUGA: Belanja di TheFoodhall Plaza Senayan Pakai QRIS BRImo, Banyak Promonya
"Kini, para wisatawan asing bisa bertransaksi menggunakan layanan pembayaran QRIS di mana pun, seluruh Indonesia," kata Direktur Utama PT ITDC Nusantara Xplorin (Xplorin) Gemma Pratama dalam siaran pers, Rabu (13/7).
QRIS adalah standar kode QR yang dikembangkan Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia. Fungsinya untuk memudahkan proses transaksi dengan QR code agar lebih cepat, dan terjaga keamanannya.
BACA JUGA: BRI Bidik QRIS Jadi Pemacu Transaksi Jual Beli di Indonesia
"Untuk mendapatkannya cukup mudah. Wisatawan hanya melakukan aktivasi saldo uang elektronik di aplikasi Xplorin secara langsung dengan menggunakan nomor telepon yang bersangkutan dari negara manapun dirinya berasal,” beber Gemma Pratama.
Gemma menambahkan, Xplorin merupakan bagian dari Grup Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sudah sejak awal disiapkan untuk berkolaborasi dengan beragam mitra strategis berbasis digital.
BACA JUGA: Bea Cukai Meluncurkan Layanan Pembayaran QRIS di Bandara Ngurai Rai Bali
Xplorin juga menjadi bagian dari program pemulihan pariwisata Indonesia yang dimulai dari digitalisasi dan monetisasi berbagai aset strategis dari Grup ITDC, seperti di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
“Kami turut berpartisipasi dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 yang berlangsung 11 – 15 Juli 2022 sebagai bagian dari bentuk dukungan nyata untuk menyukseskan program Bank Indonesia," jelas Gemma Pratama.
Xplorin sebelumnya sudah digunakan sebagai master ticketing platform penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 dan Mandalika Track Walk di Sirkuit Pertamina Mandalika. Xplorin juga bersiap untuk memfasilitasi penyelenggaraan World Superbike (WSBK) 2022 bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Untuk mendukung itu, Xplorin telah menggandeng PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme), perusahaan penyedia jasa solusi sistem pembayaran digital. Hal ini untuk memperkuat layanan aktivasi uang elektronik bagi wisatawan asing.
Xplorin juga bekerja sama dengan PT Bali Hastie Indomalaya Valuta, salah satu perusahaan pedagang valuta asing di Bali untuk memudahkan wisatawan asing melakukan penukaran mata uang asing dengan Rupiah.
"Itu bisa di top up menjadi uang elektronik selama berlangsungnya FEKDI 2022," ujarnya.
Sementara itu, CEO Netzme, Vicky G. Saputra berharap hal itu mendukung pemulihan pariwisata Indonesia lebih cepat lagi dengan memanfaatkan ekosistem QRIS. (esy/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad