jpnn.com - SURABAYA - Libur Lebaran menjadi peluang besar untuk usaha wisata di daerah termasuk Jawa Timur. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Jarianto memperkirakan, kenaikan jumlah wisatawan mencapai 10-15 persen dari hari biasanya. Jumlah itu berdasar data peningkatan arus mudik dari Jakarta ke Jatim. Yaitu, 10 persen.
''Selain mengunjungi keluarga, mereka pasti ke tempat wisata terdekat,'' tuturnya.
Jarianto menjelaskan, jumlah wisatawan lokal selama 2015 mencapai 48 juta orang. Sementara itu, wisatawan asingnya tercatat 500 orang. Tahun ini dia memperkirakan ada kenaikan 10-12 persen untuk jumlah wisatawan selama 2016.
Menurut Jarianto, lokasi wisata yang masih diminati masyarakat lokal adalah ziarah para wali. Bagi wisatawan mancanegara, destinasi wisata alam masih menjadi daya tarik paling kuat.
BACA JUGA: Pada Arus Balik, Kemacetan Akan Terulang Jika Pemudik Lakukan Hal Ini
''Wisata alam di Jatim mulai merangkak seperti di Banyuwangi atau Bromo ada Yadya Kasodo. Itu masih terus kami kembangkan,'' ujarnya.
Meski demikian, Jarianto juga mengingatkan setiap kepala daerah untuk terus mengawasi tempat-tempat wisata yang masuk ke wilayahnya. Khususnya daerah wisata alam yang rawan bencana.
Beberapa waktu lalu pemprov telah memberikan surat edaran kepada seluruh kepala daerah. Isinya memperketat pengawasan di daerah wisata alam selama musim libur Lebaran. ''Jika ada yang rawan bencana alam, sebaiknya ditutup demi keamanan pengunjung,'' ucapnya. (ant/c15/end/flo/jpnn)
BACA JUGA: Remaja Narkoba: Saya Kangen Ibu, Ingin Segera Sungkem
BACA JUGA: Kapolri Bagi Tips Agar Pemudik Tak Terjebak di Arus Balik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skenario Antisipasi Macet di Tol Brebes Timur saat Arus Balik
Redaktur : Tim Redaksi