BACA JUGA: Konvensi Para Gamer Sedunia
Menumpang kapsul pesawat luar angkasa milik Rusia, Soyuz TMA-13, dia berangkat menuju stasiun luar angkasa internasional kemarinDia berangkat bersama seorang astronot AS, Michael Fincke, dan kosmonot Rusia Yuri Lonchakov
BACA JUGA: AS Segera Coret Korut dari Daftar Teroris
Pesawat wisata luar angkasa itu lepas landas dari stasiun peluncuran milik Rusia di wilayah Kazakhstan, Baikonur Cosmodrome, tepat seperti dijadwalkanBACA JUGA: Pengkritik Badawi Calon Kuat UMNO 2
Perjalanan seharga USD 30 juta (Rp 294 miliar) tersebut dimulai pukul 13.01 waktu setempatSepuluh menit berselang, pesawat itu telah memasuki orbit"Saya bangga, saya bangga," kata ayah Richard Garriott, Owen"Mereka sudah berada di orbit, bagus sekali," ucap mantan astronot AS tersebut.
Air mata bahagia ibu dan kekasih Garriott, Eve dan Kelly Miller, berlinangan setelah melihat peluncuran tersebut sukses"Itu keren, keren sekali," tutur MillerSoyuz akan sampai ke pangkalan stasiun angkasa luar internasional pada Selasa (14/10)Garriott bakal tinggal selama sepuluh hari di ruang angkasa untuk melakukan sejumlah eksperimenDi antaranya, mengambil foto bumi guna memastikan adanya perubahan setelah 35 tahunHasilnya bakal dibandingkan dengan foto ayahnya yang diambil ketika berada di stasiun luar angkasa milik AS pada 1973
Pria yang berbisnis di bidang game komputer tersebut dijadwalkan balik ke bumi pada 24 Oktober dengan kapsul Soyuz bersama kosmonot Oleg Kononenko dan Sergei Volkov yang saat ini sudah berada di stasiun angkasa luar internasionalAyah Volkov, Alexander, juga pernah berangkat ke luar angkasa
Garriott, warga Texas yang memanen uang berkat keberhasilan mendesain game fantasi komputer tersebut, pada masa kecilnya pernah memimpikan bisa mencapai angkasaNamun, penglihatannya bermasalah sehingga gagal menjadi astronot NASA (Badan Angkasa Luar AS)
Tapi, obsesinya terhadap perjalanan luar angkasa tak pernah berhentiDia kemudian menjadi anggota dan investor Space Adventures LtdPerusahaan yang bermarkas di AS itu mengorganisasi penerbangan dengan pesawat Rusia untuk lima miliarder Negeri Paman SamYang pertama menikmati layanan wisata keluar bumi tersebut adalah pengusaha kaya asal California, Dennis Tito, pada 2001(AP/erm/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6,4 Juta Penduduk Ethiopia Terancam Kelaparan
Redaktur : Tim Redaksi