Ada Kabar Baik dari Wisma Atlet

Minggu, 18 Oktober 2020 – 19:46 WIB
Pasien COVID-19 melambaikan tangan dari satu tower di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta. Foto: ANTARA/Ariella Annasya

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian melaporkan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Wisma Atlet Jakarta sampai 18 Oktober 2020, telah mencapai sebanyak 19.921 orang.

Ia mengatakan, jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.

BACA JUGA: Kabar dari RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Hari Ini, Sedih

"Sejak 23 Maret-18 Oktober 2020, pasien terdaftar sebanyak 21.794 orang, pasien sembuh 19.921 orang. Pasien terdata dari Tower 6-7," kata dia.

Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 388 orang dan pasien meninggal ada delapan orang.

BACA JUGA: Pasien COVID-19 Harus Rajin Berolahraga dan Bergurau

Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di Tower 6-7 RSD Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 1.478 orang, terdiri atas 689 pria dan 788 wanita.

Untuk Tower 4- 5 yang baru dioperasikan pada pertengahan September 2020, jumlah pasien terdaftar hingga 18 Oktober 2020 mencapai 9.339 orang dan pasien dirawat 1.274 orang.

BACA JUGA: ARS Membeberkan Segalanya Saat Diinterogasi Polisi

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020 yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.

Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 337 orang (173 pria dan 164 perempuan), terdiri atas 242 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sementara pasien suspek 95 orang.

Rekapitulasi mulai 12 April-18 Oktober 2020, pasien terdaftar sebanyak 3.823 orang, 1.335 pasien sembuh, dan 2.138 pasien suspek selesai menjalani perawatan.

Ada 13 pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.

RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler