Wisman Australia Turun, Tiongkok dan Taiwan Meningkat

Senin, 02 Desember 2013 – 22:19 WIB

jpnn.com - DENPASAR - Pulau Dewata masih menjadi primadona para pelancong luar negeri. Bahkan, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke pulau yang terkenal dengan keelokan alamnya itu terus meningkat. Selama periode Januari-Oktober 2013, jumlah wisman ke Bali tercatat 2,43 juta. 

"Angka itu meningkat 9,59 persen dari periode sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Gede Suarsa di Denpasar, Senin (2/12).

BACA JUGA: Senpi dan Bom Rakitan OPM Lebih Canggih

Menurut Suarsa, sebagian besar wisman datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali dengan menumpang pesawat langsung dari negaranya. Sedangkan yang melalui pelabuhan laut hanya 20.371.

Ia menambahkan, Bali menargetkan mampu menggaet kunjungan wisman sebanyak 2,8 juta orang selama tahun 2013. Jumlah itu sebenarnya lebih rendah dari realisasi kunjungan tahun 2012 yang tercatat 2,94 juta orang.

BACA JUGA: Pengungsi Sinabung Butuh Sayuran dan Buah-buahan

Karenanya dia optimistis target tersebut dapat tercapai. Apalagi kini Pemerintah Provinsi Bali tengah gencar  berpromosi ke negara-negara potensial pemasok turis ke Pulau Dewata.

Kini masih ada sisa waktu dua bulan, Nopember dan Desember sebelum tutup tahun. Nah, Suarsa pun yakin sebanyak 127.691 wisman lagi untuk menutup target 2013 bisa tercapai. Bahkan melampaui target. "Kunjungan akhir tahun selalu membludak," ujar Gede Suarsa.

BACA JUGA: Milad GAM Diperingati dengan Doa Bersama

Gede Suarsa menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, delapan negara di antaranya mengalami penurunan dan hanya dua negara yang menunjukkan peningkatan.

Ke dua negara yang meningkat adalah wisatawan asal China sebesar 3,87 persen dan Taiwan 8,18 persen. 

Sedangkan delapan negara yang masyarakatnya merosot berwisata ke Bali meliputi Australia 16,38 persen, Jepang 9,03 persen, Malaysia 9,30 persen, Korea Selatan 10,61 persen, Prancis 5,73 persen, Singapura 11,87 persen, Inggris 13,61 persen dan Amerika Serikat 10,96 persen. (ant/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Canangkan 2014 Tahun Infrastruktur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler