BATAM - Pemerintah pusat telah menargetkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam pada tahun 2012 sebanyak 1,2 juta orang. Target ini diklaim Pemko Batam telah tercapai.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Yusfa Hendri, hingga akhir Noverber lalu, tercatat 1.082.240 wisman dari berbagai negara di dunia yang berkunjung ke Batam. Sementara data jumlah turis yang masuk pada bulan Desember belum terekap. Namun demikian, diprediksikan melebihi angka 100-an ribu orang sesuai data bulan Desember 2011 lalu.
Yusfa meyakini angka 100-an ribu wisman yang masuk ke Batam pada bulan Desember karena adanya sejumlah event berskala internasional antara lain Sea Eagle, Tour de Barelang, Depavali, temu fans raja dangdut Indonesia Rhoma Irama, jumpa fans artis sinetron Tukang Bubur Naik Haji, serta Kenduri Akhir Tahun yang dihadiri band papan atas dan beberapa even lainnya.
"Kita optimis target 1,2 tercapai. Bulan Desember masih berutang wisman 100 ribuan tapi mengacu pada tren kunjungan month to month di Desember 2011, ada 123 ribuan wisman yang masuk ke Batam," ujar Yusfa kepada Batam Pos, Senin (31/12).
Mantan Kabag Humas Pemko Batam ini mengungkapkan, para wisman ke Batam didominasi oleh Singapura sebanyak 606.326 orang, Malaysia 148.167 orang, Korea Selatan 48.843 orang, Filiphina 34.580 orang, India 29.082 orang, Jepang 19.306 orang, Inggris 13.413 orang dan negara lainnya 182.523 orang hingga akhir November.
Untuk tahun 2013, Yusfa mengklaim target mereka sebanyak 1.250.000 orang dari negara-negara di atas. Para wisman ini rata-rata membelanjakan uangnya hingga USD 300 atau sekitar Rp 3 jutaa selama di Batam. "Dari sektor pajak yang masuk ke kas daerah berupa PAD Kota Batam, para wisman ini menyumbangkan sekitar Rp75 miliar per tahunnya," katanya.
Pajak-pajak ini berupa pajak hotel restoran dan hiburan. Batam sendiri berada di urut tiga sebagai pemasok wisman terbanyak di tanah air setelah Bali dan Jakarta.
Lalu bagaimana dengan wisatawan lokal dari berbagai daerah di tanah air? Yusfa mengklaim jumlahnya di atas 5 juta orang selama tahun 2012.(spt/jpnn)
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Yusfa Hendri, hingga akhir Noverber lalu, tercatat 1.082.240 wisman dari berbagai negara di dunia yang berkunjung ke Batam. Sementara data jumlah turis yang masuk pada bulan Desember belum terekap. Namun demikian, diprediksikan melebihi angka 100-an ribu orang sesuai data bulan Desember 2011 lalu.
Yusfa meyakini angka 100-an ribu wisman yang masuk ke Batam pada bulan Desember karena adanya sejumlah event berskala internasional antara lain Sea Eagle, Tour de Barelang, Depavali, temu fans raja dangdut Indonesia Rhoma Irama, jumpa fans artis sinetron Tukang Bubur Naik Haji, serta Kenduri Akhir Tahun yang dihadiri band papan atas dan beberapa even lainnya.
"Kita optimis target 1,2 tercapai. Bulan Desember masih berutang wisman 100 ribuan tapi mengacu pada tren kunjungan month to month di Desember 2011, ada 123 ribuan wisman yang masuk ke Batam," ujar Yusfa kepada Batam Pos, Senin (31/12).
Mantan Kabag Humas Pemko Batam ini mengungkapkan, para wisman ke Batam didominasi oleh Singapura sebanyak 606.326 orang, Malaysia 148.167 orang, Korea Selatan 48.843 orang, Filiphina 34.580 orang, India 29.082 orang, Jepang 19.306 orang, Inggris 13.413 orang dan negara lainnya 182.523 orang hingga akhir November.
Untuk tahun 2013, Yusfa mengklaim target mereka sebanyak 1.250.000 orang dari negara-negara di atas. Para wisman ini rata-rata membelanjakan uangnya hingga USD 300 atau sekitar Rp 3 jutaa selama di Batam. "Dari sektor pajak yang masuk ke kas daerah berupa PAD Kota Batam, para wisman ini menyumbangkan sekitar Rp75 miliar per tahunnya," katanya.
Pajak-pajak ini berupa pajak hotel restoran dan hiburan. Batam sendiri berada di urut tiga sebagai pemasok wisman terbanyak di tanah air setelah Bali dan Jakarta.
Lalu bagaimana dengan wisatawan lokal dari berbagai daerah di tanah air? Yusfa mengklaim jumlahnya di atas 5 juta orang selama tahun 2012.(spt/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Ponsel Makin Ketat
Redaktur : Tim Redaksi