jpnn.com - BOGOR - Wisuda ribuan mahasiswa Diploma III IPB diwarnai insiden temuan benda mencurigakan yang diduga sebagai bom, di sekitar lokasi wisuda, di Graha Widya Wisuda (GWW) IPB, Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Dramaga, kemarin.
Benda itu ditemukan kali pertama sekitar pukul 11:30, oleh pedagang kopi, Abdul Gofar (37) yang berjualan di sekitar kampus. Gofar mengatakan, dirinya sedang berjualan keliling kampus ketika melihat seorang pria yang tampak panik dan menabrak tong sampah sambil memasukkan tas hitam ke dalam tong sampah.
BACA JUGA: Dinkes Antisipasi Virus Ebola
"Ya, curiga melihat seorang pria panik, ketika dihampiri malah kabur. Ciri-cirinya kurus, rambut ikal, mengenakan celana panjang cokelat, dan kemeja hitam," ungkapnya.
Gofar mengaku sempat membuka tas tersebut, dan terkejut ketika melihat benda seperti aki yang tersambung kabel berwarna kuning. Menaruh curiga, Gofar lantas melapor ke satpam IPB."Saya juga sempat mencari pria yang tadi menaruh tas, tapi tidak ketemu," kata dia.
BACA JUGA: Oknum Ditreskrimum Blokir 18 Rekening Bank
Satpam IPB, Rifki Permana yang mendapat laporan tersebut langsung berkoordinasi dengan kepala sekuriti dan mengubungi Polsek Dramaga. "Setelah (laporan) dicek, ada sebuah tas warna hitam berukuran sekitar 20 x 30 sentimeter," ujarnya.
Kapolsek Dramaga AKP Syaifuddin Gayo yang langsung datang ke lokasi, langsung mengamankan temuan tersebut. Namun, kata Gayo, setelah diperiksa oleh tim Jihandak Polda Jawa Barat, benda tersebut ternyata baterai (aki) untuk kamera DSLR.
BACA JUGA: Puskemas di Malang Siaga Chikungunya
"Ya, itu baru kami ketahui setelah dicek oleh Jihandak. Tak berapa lama ada seorang pria datang ke kantor polsek, dia kehilangan sebuah tas baterai yang digunakan untuk baterai kamera. Setelah dilihat, barang yang tadinya diduga bom ini ternyata benar miliknya," papar Gayo.
Bom palsu itu, ternyata milik Rafiyudin (45), warga Tapos Tegah, Kecamatan Ciampea. Rafiyudin adalah fotografer keliling yang biasa melayani momen wisuda. Dia memiliki studio mini dan baterai cadangan untuk kamera.
"Dia punya dua cadangan. Saat mau pakai baterai yang satu lagi, dicari nggak ada. Dan mendengar ada dugaan bom yang ditemukan mirip dengan barang yang dimilikinya, ternyata benar dan dia melapor ke polsek," kata Gayo. (abe/c)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Putusan MK, Polisi Warga Simulasi Bentrok
Redaktur : Tim Redaksi