jpnn.com, JAKARTA - Rektor Matana University, Dr. Melitina Tecoalu, S.E., M.M., CFP®, CHCP-A mengungkapkan perubahan teknologi yang memunculkan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan juga menjadikan kemudahan dalam segala aspek kehidupan.
Hal itu diungkapkan oleh Dr. Melitina saat Matana University menggelar acara wisuda ke-6 sekaligus merayakan Dies Natalis ke-10 dengan tema “Impactful Changes Through Inspirational Innovations” di Grand Ballroom Atria Hotel Gading Serpong, pada hari Senin, 18 November 2024.
BACA JUGA: Matana University Raih Juara 1 Pojok Statistik Terbaik Se-Indonesia
Menurut Dr. Melitina, saat merambah ranah akademis, maka teknologi harus digunakan dengan penuh tanggung jawab.
Dia menyebut tanggung jawab dalam penggunaan teknologi selaras dengan Value Culture Matana University, yaitu: Integrity, Stewardship dan Respect.
BACA JUGA: UPJ, ASRES, & Universitas Matana Berkolaborasi dalam Konferensi Internasional
"Di mana hal ini diinternalisasi dalam perilaku bekerja maupun belajar bagi segenap sivitas akademikanya," kata Dr. Melitina.
Adapun tema wisuda dan dies natalis tahun ini, “Impactful Changes Through Inspirational Innovations”.
Dr. Melitina menyebutkan tema itu mencerminkan komitmen Matana University untuk terus melahirkan inovasi yang berdampak dan menginspirasi.
Dia pun mengingatkan bahwa wisudawan harus selalu berinovasi dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.
Matana University percaya inovasi yang dilakukan dengan dasar pengetahuan yang kuat, keterampilan yang terus diasah, dan semangat untuk memberikan perubahan akan menghasilkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat luas.
Acara tersebut dihadiri oleh para wisudawan, keluarga, dosen, serta tamu undangan, yang turut merayakan pencapaian penting para lulusan serta perjalanan Matana University selama satu dekade.
Pada acara wisuda sebanyak 117 wisudawan dari 9 program studi strata (S-1) berhasil meraih gelar akademik, menandai keberhasilan mereka dalam menempuh pendidikan tinggi.
Di antara mereka, sembilan wisudawan terbaik dari masing-masing program studi turut mendapatkan penghargaan atas prestasi akademik yang gemilang. Mereka adalah Clara Della Evania dari program studi Statistika dengan IPK 3,94, Wilson Soetanto dari program studi Fisika dengan IPK 3,93, Mudita Juliana dari program studi Hospitaliti & Pariwisata dengan IPK 3.93, Jose Ryu Leonesta dari program studi Teknik Informatika dengan IPK 3,92, Leticia Janet dari program studi Manajemen dengan IPK 3,88, Sara Monica Tarigan dari program studi Akuntansi dengan IPK 3,86, Vivian Dea Wibowo dari program studi Arsitektur dengan IPK 3,86, Virgienia Matthew Theresia dari program studi DKV dengan IPK 3,78, dan Vincent Dennis Christian dari program studi Sistem Informasi dengan IPK 3,69.
Selain itu, Clara Della Evania dari program studi Statistika dengan IPK 3,94.
"Mereka ditetapkan sebagai wisudawan terbaik universitas yang dinobatkan sebagai simbol pencapaian luar biasa selama masa studi di Matana University," pungkas Dr. Melitina.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul