Wisudawan Terbaik UBL Dapat Beasiswa

Sabtu, 06 Mei 2017 – 01:52 WIB
Universitas dan Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta kembali menyelenggarakan wisuda di Jakarta Convention Center, Kamis (4/5). Foto: UBL for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Universitas dan Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta kembali menyelenggarakan wisuda di Jakarta Convention Center, Kamis (4/5).

Wisuda kali ini diikuti 1.047 sarjana, pascasarjana, dan ahli madya.

BACA JUGA: Dukung Pengusaha Nahdliyin, Jokowi Janjikan 2 Hal Penting

Ketua Panitia Wisuda 2017 Brury Trya Sartana menyatakan, selama ini Universitas Budi Luhur  selalu mengadakan wisuda dua kali setiap tahun.

Pihaknya juga memberi apresiasi bagi wisudawan terbaik berupa trofi dan beasiswa pendidikan.

BACA JUGA: Anies: DKI Bisa Berpartisipasi dalam Pertukaran Kepala Sekolah

Acara itu dimulai dengan sambutan dari Rektor Universitas Budi Luhur Didik Sulistyanto.

Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan dari Koordinator Kopertis Wilayah III Illa Sailah dan pidato ilmiah dari Mayor Jenderal TNI Wiyarto.

BACA JUGA: Jokowi Minta Jabar Perkuat Konektivitas dengan DKI

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang tulus serta ikhlas sehingga wisuda magister, sarjana dan ahli madya Budi Luhur dan Akademi Sekretari Budi Luhur berjalan sukses,” kata Didik.

Dia menambahkan, ada rahasia di balik kesiapannya mewisuda 1.074 mahasiswa Universitas Budi Luhur.

Sebab, doa dan jabat tangan memilii kekuatan batin serta bisa diridai Tuhan.

“Jadi saya yakin lulusan UBL akan segera mendapatkan pekerjaan atau menciptakan pekerjaan yang bermanfaat bagi sesama,” kata pria yang baru saja menerima Penghargaan Satya Lencana BidangPendidikan dari Presiden Joko Widodo itu.

Acara itu juga dihiasi dengan pemberian cendera mata dari Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro.

Cendera mata diberikan kepada sepuluh wisudawan terbaik.

Mereka, di antaranya, Ali Makhmudin dari Magister Managemen, Maryati Lestari (Magister Akuntansi), Rino Istarno (Magister Ilmu Komunikasi), dan Aghistina Kartinadewi (Fakultas Teknologi Informasi Teknik Informatika).

Ada pula Imam Halim Musryidin dari FTI Sistem Informasi, Deni Riswandi (FTI Sistem Komputer), Indra Suryajaya (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Manajemen), Tri Muktiani (FEB Akuntansi), Sarah Devina (Fakultas Ilmu Komunikasi), dan Meylda Adheista (FakultasIlmuSosialdanPolitik). (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Membengkak


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler