Wladimir Bungkam Mulut Besar Haye

Senin, 04 Juli 2011 – 14:54 WIB
HAMBURG - Tiga gelar bergengsi di kelas berat menjadi milik trah KlitschkoKepastian tersebut diperoleh setelah Wladimir Klitschko menambahkan gelar versi WBA dalam koleksinya

BACA JUGA: Pastore Semakin Dekat ke Roma

Wladimir membungkam mulut besar petinju Inggris David Haye untuk merebut sabuk juara tersebut di Imtech Arena, Hamburg, Jerman, kemarin dini hari (3/7).

Petinju asal Ukraina tersebut menang angka telak dengan perolehan 117-109, 118-108, 116-110 masing-masing dari dua juri asal Amerika Serikat dan satu juri asal Afrika Selatan
Meski gagal meraih kemenangan KO (knockout) untuk ke-50 kali dalam karirnya, Wladimir masih bisa merayakan prestasi tersebut bersama saudaranya yang juga juara kelas berat versi WBC, Vitali Klitschko.

Dalam laga yang berlangsung 12 ronde tersebut, Wladimir mendominasi

BACA JUGA: Uruguay v Peru: Melawan Pasukan Pincang

Bermodalkan jangkauan mencapai 206 cm, petinju yang mendapatkan julukan Dr Steelhammer itu seakan leluasa melepaskan jab, straight dan hook, yang membuat Haye kesulitan
Alhasil, kini Wladimir memperbaiki rekor bertarungnya menjadi 59 kali main, 56 menang yang 49 kali di antaranya dengan KO (knockout), 3 kalah, sedangkan Haye mendapatkan kekalahan kedua dari 27 kali naik ring.

Dengan kemenangan tersebut, Wladimir sekaligus mewujudkan impian keluarga mereka menyatukan seluruh gelar tinju kelas berat dunia

BACA JUGA: Pengurus Respon Perombakan Manajemen

Wladimir saat ini mengoleksi sabuk versi WBA dan IBF serta dua gelar minor WBO dan IBO, sedangkan Vitali merupakan juara WBC.

"Sebenarnya saya akan sangat gembira jika bisa merayakan kemenangan KO ke-50 sayaItu pasti menyenangkan bagi para penggemar tinju, untuk olahraga tinju, bagaimana sang petinju bersikapSaya rasa duel itu menjadi buktinya," kata Wladimir seperti dikutip Reuters.

Wladimir mendaratkan lebih banyak pukulan ketimbang Haye, yang tidak bisa tampil segarang seperti biasanya sehingga dia mendapatkan julukan HayemakerBerulang kali Haye kewalahan menghadapi pukulan-pukulan WladimirSebaliknya, Haye kesulitan menyarangkan pukulannya.

"Dia (Haye) takut bertarung melawan sayaSaya mengharapkan tantangan yang lebih di atas ringTapi dia super defensive," beber Wladimir.

Haye berdalih tampil buruk karena cedera yang selama ini dia rahasiakanDia tak mau mengatakan pada publik karena khawatir dituding banyak alasanNamun, dalam jumpa pers seusai pertarungan, dia menunjukkannya pada jurnalis.

"Jari kaki (kelingking kanan) saya patah sekitar tiga pekan lalu di masa persiapanSaya tidak bermaksud merahasiakan itu," ujar Haye yang sempat mendapatkan hitungan setelah terjatuh di ronde kesebelas.

"Saya menyiasatinya dengan memberi bius lokal saat di gymItu sebabnya saya berhenti latih tandingGaya Hayemaker saya tidak munculSaya tidak bisa mendorong kaki kanan saya untuk meninjuItu membuat saya sangat frustrasi," tambah Haye.

Haye mengaku sempat mempertimbangkan untuk membatalkan pertandinganNamun, dia tidak mau mengecewakan sekitar 50 ribu pendukungnya asal Inggris yang telanjur datang ke Jerman.

"Tidak mungkin karena semua penggemar saya yang baik sudah mengeluarkan banyak uang untuk datang ke siniSaya tidak bisa membatalkannya," tambah Haye.

Kegagalan tersebut membuat rencana masa depan Haye berantakanSebelum laga, dia mengatakan akan menantang Vitali jika mampu mengalahkan WladimirKubu Haye pun belum menunjukkan tanda-tanda meminta tarung ulang dengan kubu Wladimir(ady/aww)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembalikan Penggawa Lokal!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler