WN Rusia Meninggal dalam Kamar Mandi Vila di Bali, Polisi: Kami Masih Menyelidiki Penyebabnya

Kamis, 20 Oktober 2022 – 12:05 WIB
Ilustrasi meninggal dunia. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com - DENPASAR - Seorang warga negara Rusia bernama Oleg Agavonstef (36) ditemukan meninggal dunia di sebuah apartemen, Jalan Intan Permai Nomor 3, Lingkungan Taman Mertanadi, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, Rabu (19/10) sekitar pukul 11.45 WITA. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Stefanus Setianto menjelaskan kematian Agafonstev itu pertama kali diketahui I Gusti Agung Ngurah Ari Kusuma Putra (29), anak pemilik villa dan I Putu Pande Pratama (25), staf di vila tersebut.

BACA JUGA: Punya Bukti Baru, Iran Minta Dunia Percaya Mahsa Amini Bukan Tewas karena Dianiaya

Menurut keterangan Ngurah, kata dia, awal kejadian pada Rabu (19/10) sekitar pukul 11.10 WITA. 

Saat itu, Ngurah menghubungi korban melalui WhatsApp untuk mengonfirmasi bahwa Agavonstef yang masuk pada Senin (17/10) harus keluar pada Rabu (19/10) pukul 12.00 WITA. 

BACA JUGA: Oknum Anggota Tembak Tri Mulyo Hingga Tewas, Pelaku Kemudian Coba Bunuh Diri

Namun, setelah menyampaikan pesan tersebut, Ngurah tidak mendapat balasan dari korban.

Setelah itu, Ngurah juga dihubungi salah satu teman korban, Vladimir Stanishevskii, melalui media WhatsApp sekitar pukul 11.27 WITA untuk menanyakan keberadaan Agavonstef, karena juga tidak bisa menghubungi korban.

BACA JUGA: Detik-detik Anggota TNI Berpangkat Peltu dan Istri Tewas Ditabrak Anaknya di Balikpapan

Merasa ada yang tidak beres, Ngurah mengajak Pratama melihat kondisi korban di kamarnya. 

Pada pukul 11.40 WITA, keduanya menuju ke kamar korban.

Mereka mendapati pintu kamar tempat korban menginap di kamar nomor 22 dalam keadaan terkunci dari dalam.

Karena merasa curiga, keduanya memutuskan membuka pintu kamar memakai linggis, dua obeng, dan pisau.

Setelah berhasil membuka pintu kamar korban, kedua saksi tidak mendapati korban berada di dalam kamar tidurnya. 

Namun, mereka mendengar ada suara air mengalir dari dalam kamar mandi. 

Setelah mereka mengecek ke kamar mandi, keduanya mendapati korban dalam keadaan tergeletak di lantai.

Mereka melihat sebilah pisau ada di samping korban.

"Melihat kejadian tersebut, kedua saksi mematikan keran air, menutup gorden kamar dan mengunci pintu kamar tersebut," kata Kombes Stefanus Setianto di Denpasar, Bali, Kamis (20/10).

Setelah menyaksikan hal tersebut, Ngurah menghubungi ayahnya selaku pemilik vila untuk memberitahukan kejadian itu. 

Kemudian, ayahnya melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Sektor Kuta Utara melalui sambungan telepon.

Berdasarkan pemeriksaan identifikasi petugas dari Polres Badung, terdapat beberapa luka sayatan pada tubuh korban. 

Selain itu, Polisi juga menemukan dan mengamankan sebilah pisau berbahan stainless steel di sebelah korban. 

Stafenus menyatakan bahwa Polda Bali masih menyelidiki penyebab kematian korban. 

"Masih dalam penyelidikan, apakah ada unsur pembunuhan atau bunuh diri, masih diselidiki penyebabnya," kata Kombes Stefanus Setianto. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler