Detik-detik Anggota TNI Berpangkat Peltu dan Istri Tewas Ditabrak Anaknya di Balikpapan

Rabu, 19 Oktober 2022 – 06:29 WIB
Kompol Ropiyani dan jajaran Satlantas Polresta Balikpapan bersama anggota anggota Pomdam VI Mulawarman telah melakukan pengecekan di lokasi terjadinya kecelakaan tragis yang menewaskan Peltu TI dan istri setelah ditabrak mobil Toyota Innova yang dikemudikan anaknya pada Selasa (18/10). Foto: Dokumentasi Satlantas Polresta Balikpapan

jpnn.com, BALIKPAPAN - Kecelakaan tragis terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang menewaskan seorang anggota TNI berpangkat pembantu letnan satu (Peltu) berinisial TI dan istrinya MI.

Pasangan suami istri (pasutri) itu tewas setelah ditabrak mobil Toyota Innova yang dikemudikan anaknya sendiri, AG.

BACA JUGA: 7 Penumpang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Perairan Desa Bo’a

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani mengungkapkan detik-detik Peltu TI dan istrinya yang saat itu berboncengan mengendarai motor Honda Vario berpelat polisi KT 6537 HF ditabrak mobil yang dikemudikan anaknya sendiri di Jalan Mulawarman, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, pada Senin (17/10) siang.

Kompol Ropiyani menyampaikan awalnya kedua korban yang mengendarai motor berjalan beriringan dari arah Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan bersama anaknya AG yang mengemudikan mobil Toyota Innova berpelat polisi KT 1242 LW.

BACA JUGA: Kecelakaan Perahu di NTT Menelan 7 Korban Jiwa, Berikut Daftar Namanya

Namun, setibanya di depan kantor PT Schlumberger di wilayah Batakan, motor yang dikemudikan Peltu TI mengurangi kecepatannya.

Kondisi itu menyebabkan AG yang saat itu berada di belakang motor yang dikendarai kedua orang tuanya panik.

BACA JUGA: Indrajana Ungkap Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai

Diduga akibat panik itulah bukannya pedal rem, AG malah menginjak pedal gas.

"Sehingga mobil melaju cepat dan menabrak Honda Vario yang dikemudikan oleh korban,” beber Kompol Ropiyani.

Akibatnya MI terpental ke jalan sedangkan Peltu TI yang berdinas di Satuan Dodikjur Rindam VI/Mulawarman terlindas mobil yang dikemudikan anaknya.

"Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkapnya dilansir JPNN Kaltim.

Pascakejadian tersebut, Kompol Ropiyani bersama anggota Pomdam VI Mulawarman telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian pada Selasa (18/10).

Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hanya saja, AG belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma atas kejadian yang merenggut nyawa kedua orang tuanya tersebut.

Fakta lain yang diungkap Kompol Ropiyani adalah terkait identitas AG yang diketahui masih seorang pelajar berusia 15 tahun.

Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk memastikan maksud dan tujuan AG mengendarai mobil di jalan umum padahal belum cukup umur.

"Pengemudi saat ini belum bisa dibuatkan BAP (berita acara pemeriksaan) karena masih trauma," bebernya lagi.

Sementara itu, jasad korban saat kejadian langsung dibawa ke puskesmas terdekat sebelum dibawa ke Samarinda untuk dikebumikan. (mcr14/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler