WNA Asal Peru Telan 950 Gram Kokain

Minggu, 21 Juli 2019 – 14:10 WIB
Pelaku Guido Torres Morales. Foto: Marcell Pampur/Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Guido Torres Morales, warga Negara asing (WNA) asal Peru ditangkap petugas Bea Cukai Ngurah Rai Denpasar, Bali, pada 26 Juni lalu di terminal kedatangan internasional Ngurah Rai. Pria 54 tahun ini ditangkap karena berusaha menyelundupkan hampir satu kilogram kokain.

Penangkapan Guido ini bermula dari kedatangan pelaku menggunakan pesawat Emirates EK 450 rute Dubai-Denpasar.

BACA JUGA: 80 Kilo Kokain di Kotak Detergen Hebohkan Brasil

"Setelah melewati pemeriksaan X-Ray, petugas kami mencurigai gerak-gerik pelaku. Kemudian petugas kami melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap barang bawaan milik yang bersangkutan. Petugas kemudian melanjutkan dengan pemeriksaan badan dan rontgen di rumah sakit," kata Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai Denpasar Himawan Indarjono, dilansir Radar Bali, Minggu (21/7).

BACA JUGA: Nekat Telan 246 Kantong Kokain, Pria Jepang Tewas Mengenaskan

BACA JUGA: Divonis Bersalah, Steve Emmanuel Dijatuhi Hukuman 9 Tahun Penjara

Berdasarkan hasil rontgen, terdapat indikasi adanya benda mencurigakan di dalam saluran pencernaan pelaku. Setelah dilakukan upaya pengeluaran, ternyata benda mencurigakan di dalam saluran pencernaan pelaku narkotika jenis kokain yang dikemas dalam 125 bungkusan plastik dengan berat total 950 gram netto.

"Pelaku ini menyembunyikan narkoba tersebut dengan metode swallow (menelan)," tambahnya.

BACA JUGA: Bea Cukai Ngurah Rai Amankan dua Penyelundup Sabu-sabu Miliaran Rupiah

950 gram kokain ini ditaksir memiliki nilai edar mencapai Rp 2.250.000.000 dan perkiraan nilai konsumsi sebanyak 4.750 orang.

Sementara itu, Kasubdit I Direktorat Narkotika Polda Bali Deby Asri Nugroho menerangkan, kini pelaku telah ditahan di Polda Bali.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi belum bisa memastikan jaringan pelaku. "Jaringannya terputus," kata Nugroho.

BACA JUGA: 80 Kilo Kokain di Kotak Detergen Hebohkan Brasil

Narkoba yang dibawa pelaku, kata Nugroho, dari negara lain. Bukan dari Dubai yang merupakan tujuan penerbangan pertama pelaku sebelum ke Bali.

"Dugaannya, pelaku ini membawa narkobanya dari negara lain. Bukan dari Dubai. Kami juga masih menyelidiki untuk siapa narkoba ini dijual di Bali," tandasnya. (rb/mar/pra/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semifinal Copa America 2019: Peru Hancurkan Juara Bertahan, Lihat Golnya


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler