WNA Kenya dan Iran Selundupkan Sabu-Sabu Melalui Bandara Soekarno-Hatta

Senin, 14 Oktober 2019 – 21:16 WIB
Sabu-Sabu. Foto: Pojoksatu

jpnn.com, TANGERANG - Empat warga negara asing (WNA) asal Kenya dan Iran diamankan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Keempatnya terjaring Operasi Nila Jaya 2019 yang digelar pada 28 September hingga 2 Oktober 2019.

Empat WNA itu berinisial RN, AR, ZT dan HA. Selain itu ada 11 WNI yang turut diamankan EH, IR, CM, KA, NI, IP, MF, R, IA, PJ dan JS.

BACA JUGA: Minibus Dimodifikasi untuk Selundupkan 500 Kg Ganja Asal Aceh ke Jakarta

“Hasil pengungkapan kasus selama kegiatan operasi sebanyak 12 kasus dengan 15 orang tersangka. Sebelas tersangka merupakan WNI dengan total barang bukti sabu sebanyak 3,8 kilogram,” kata Kapolreta Bandara Soetta Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arie Ardian Rishadi di Mapolresta Bandara Soetta.

Dijelaskan Arie, dua kasus peredaran narkotika diungkap atas kerja sama dengan Bea Cukai Bandara Soetta. Pertama, pengungkapan jaringan peredaran narkoba dari Kenya. Petugas mengamankan 1,84 kilogram sabu-sabu dari tersangka RN.

BACA JUGA: Bawa Sabu, WNA Malaysia Divonis Seumur Hidup

“Tersangka Prince (pengendali di Kenya-red) dan barang itu dibawa masuk oleh tersangka inisial RN,” ungkapnya.

Kasus kedua, yakni jaringan peredaran narkotika asal Iran. Sebanyak 2.570 gram sabu-sabu diamankan dari AR. “Dengan Control Delivery dapat diamankan tersangka inisial AR di salah satu hotel di daerah Tanah Abang. Setelah dikembangkan diperoleh informasi pemasarannya tersebut berasal dari salah satu rutan di daerah Purwakarta, Jawa Barat dan pelaku sudah kita tangkap,” tutur Arie.

Dikatakan Arie, modus penyelundupan oleh WNA tersebut dilakukan dengan menyembunyikan sabu-sabu di dalam kemasan makanan ringan.

“Salah satu kasus yang diamankan oleh Bea Cukai adalah dengan modus berupa kapsul yang pada umumnya ditelan, namun dalam kasus ini dimasukkan ke dalam kotak makanan Pringles,” jelasnya.

Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe C Bandara Soetta Erwin Situmorang mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum guna mengantisipasi dan mencegah upaya penyelundupan melalui Bandara Soetta.

“Kami selalu memberikan pengawasan terhadap mereka (WNA-red). Dan jangan coba coba untuk memasukkan barang haram ke Indonesia,” pungkasnya. (one/nda/ags)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler