jpnn.com - JAKARTA-- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arrmantha Nasir menyatakan, pihaknya sudah mengeluarkan himbauan terhadap WNI di Belgia pascaledakan bom di Brussels. Terutama, WNI yang berdomisili atau sedang berkunjung di Brussel. Dalam hal ini, pemerintah meminta WNI untuk mempertimbangkan urgensi saat ingin mengunjungi Belgia terutama ibu kota.
''Saat ini, Bandara Zantemen masih belum beroperasi hingga 25 Maret. Sedangkan, kereta metro sudah beroperasi kembali namun secara terbatas. WNI yang mau berkunjung juga harus memperhatikan hal ini,'' ujar pria yang akrab disapa Tata tersebut.
BACA JUGA: Anak Buah Santoso Beberkan Kekuatan Perang Bosnya
Terkait WNI yang menetap, Tata mengaku terus menghimbau agar mereka tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat. Menurutnya, saat ini ada sekitar 1800 WNI di Belgia. Di antaranya, 400 berada di ibu kota Brussel.
Dalam peristia ledakan itu sendiri, tiga WNI menjadi korban. Mereka adalah Meilissa Aster Ilona bersama dua anaknya Lucie Vansilliette dan Philippe Vansilliette. Hari itu ketiganya berencana berlibur di Jakarta untuk menemui orang tua Meilissa. (bil/flo/jpnn)
BACA JUGA: Turun Gunung, Anak Buah Santoso Minta Makan
BACA JUGA: Ternyata Menko Luhut Mantan Atlet PON
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ha ha, Ketua KPU Salah Kostum
Redaktur : Tim Redaksi