jpnn.com, JAKARTA - Banyaknya warga kelas atas asal Indonesia yang berobat ke luar negeri setiap tahun menjadi pasar empuk bagi perusahaan asuransi jiwa.
Salah satunya adalah PT Asuransi Cigna Indonesia.
BACA JUGA: Trik Jitu Memilih Asuransi Kendaraan
Perseroan membidik segmen itu karena jumlah warga kelas atas asal Indonesia yang berobat ke luar negeri mencapai satu juta per tahu.
Mayoritas pergi ke Singapura, Malaysia, dan Tiongkok.
BACA JUGA: Pertumbuhan Asuransi di Madura Tertinggi se-Jatim
’’Tiap tahun ada sekitar Rp 155 triliun yang dihabiskan untuk berobat ke luar negeri. Paling banyak ke Singapura,’’ ujar Direktur Cigna Indonesia Herlin Sutanto saat meluncurkan Cigna Global Health Indonesia di Jakarta, Selasa (25/7).
Cigna serius membidik pasar tersebut karena sekitar 850 ribu pasien berobat ke Singapura setiap tahun.
BACA JUGA: Nasabah Cigna Bisa Konsultasi Gratis dengan 19 Ribu Dokter
Devisa yang diraih Singapura mencapai USD 3,8 miliar. Thailand pun menjadi negara tujuan berobat di Asia.
Perolehan devisa mencapai USD 4,3 miliar dari 2,5 juta pasien yang berobat ke berbagai layanan kesehatan di sana.
Selain karena peningkatan kesejahteraan dan tuntutan terhadap kualitas layanan kesehatan, animo berobat ke luar negeri juga terkait dengan tingginya biaya berobat di Indonesia.
Rata-rata kenaikannya mencapai 15 persen per tahun.
’’Orang makin kaya, populasi bertambah. Di sisi lain, kejadian penyakit kronis semakin tinggi. Itulah yang mendorong masyarakat memilih berobat ke luar negeri,’’ tutur Herlin.
Kenaikan biaya berobat, lanjut dia, membuat masyarakat Indonesia semakin sadar terhadap pentingnya asuransi. (tih/c15/wir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wisatawan di Tanah Laut Dapat Asuransi
Redaktur & Reporter : Ragil