WNI yang Terjangkiti Covid-19 Varian B1351 Meninggal Dunia, Simak Penjelasan Kemenkes

Selasa, 04 Mei 2021 – 18:53 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi M.Epid. Foto/ilustrasi: tangkapan layar dalam video Kemenkes.

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan pasien yang terjangkiti mutasi baru virus Covid 19 varian B1351 asal Afrika Selatan sudah meninggal dunia.

"Dalam perkembangannya, WNI tersebut meninggal dunia pada 16 Februari 2021," kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun Kementerian Kesehatan di Youtube, Selasa (4/5).

BACA JUGA: Pria Ini Sebut Pengunjung Mal Bermasker Orang Goblok, Satgas Covid-19 Jatim Bereaksi Begini

Nadia juga menjelaskan pasien tersebut dikonfirmasi terjangkit varian B1351 di Bali pada 25 Januari 2021, setelah melakukan pengambilan spesimen.

Varian ini, kata Nadia, memiliki empat karakteristik. Pertama, B1351 bisa melakukan reinfeksi sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutnya sebagai varian of concern (VOC).

BACA JUGA: Tersangka Bangun Rumah Mewah dari Keuntungan Penggunaan Rapid Antigen Bekas?

Karakteristik kedua, virus ini memiliki laju penularan yang cepat.

"Ketiga, varian Covid-19 B1351 bisa meningkatkan tingkat keparahan sakit pada pasien," sebut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes itu.

BACA JUGA: Novel Baswedan Cs Dipecat? Begini Penjelasan Sekjen KPK

Kemudian, karakteristik varian B1351 keempat dari varian ini adalah mampu menurunkan efikasi vaksin.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan tiga varian baru Covid 19 yang berasal dari India, Afrika Selatan, dan Inggris sudah masuk ke Indonesia, Senin (3/5). (mcr9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler