Wombat tertua di dunia kini mendekati usia pertengahan 30-an, melebihi rata-rata usia wombat liar yang adalah sekitar 20 tahun.

Hewan berkantung yang disebut Wain dan juga dikenal sebagai Mr Wine tersebut memulai hidupnya di Cradle Mountain di Tasmania.

BACA JUGA: Pelatih Australia Beri Kesan Positif kepada Timnas U-23 Indonesia

Ia namun menghabiskan sebagian besar hidupnya di Jepang.

Ditemukan sebagai yatim piatu pada bulan November 1989, Wain sempat tinggal di fasilitas perawatan di Tasmania utara sebelum dikirim ke Jepang untuk menandai hubungan jangka panjang antara Kota Launceston di Tasmania dan Ikeda.

BACA JUGA: Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan

Androo Kelly, pemilik Suaka Margasatwa Trowunna di Tasmania, membantu membangun kandang di Ikeda tempat tinggal Wain.

Ia mengatakan Wain jelas terlihat "seperti wombat tua" namun kondisinya masih sangat baik untuk hewan seusianya.

BACA JUGA: Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat

Pindah ke Jepang

Wain diperkirakan berusia enam atau tujuh bulan ketika ia diselamatkan di Tasmania.

Androo memperkirakan ia akan berusia 35 tahun pada bulan ini, mempertahankan posisinya sebagai wombat tertua di dunia, sebagaimana diakui oleh Guinness World Records.

Buku catatan resmi mencantumkan Wain berusia 34 tahun, tetapi menjelaskan bahwa bisa diperkirakan usianya sudah 35 tahun.

Wain dibawa ke Jepang pada usia kurang lebih satu tahun.

Sebelum pindah ke Kebun Binatang Satsukiyama, kota Ikeda dengan Launceston sudah melakukan pertukaran spesies asli masing-masing kota.

Monyet kera Jepang telah dikirim untuk tinggal di Taman Kota Launceston dan walabi Bennett dikirim ke Kebun Binatang Satsukiyama sebagai imbalannya.

Kemudian, permintaan wombat pun diterima.

"Saya bekerja sama [dengan Kebun Binatang Satsukiyama] untuk mengembangkan fasilitas wombat yang memadai untuk menampung tiga wombat," kata Androo.

"Mereka diekspor ke Jepang pada tahun 1990… dan dalam waktu dua tahun mereka telah membiakkan dua wombat, yang dianggap cukup unik.

"Ini menyita perhatian di seluruh dunia karena belum pernah ada penangkaran wombat di mana pun di dunia."

Wain hidup lebih lama dari keturunannya dan pada tahun 2022, kebun binatang mengetahui bahwa Wain adalah wombat tertua di dunia.

"[Ia] baik-baik saja mengingat usianya," kata Androo.

"Ia masih berjalan-jalan dan masuk ke dalam lubang kayunya… dan menggali sedikit-sedikit.

"Ia hanya lebih lambat, itu saja."Rahasia umur panjang

Tidak banyak yang diketahui tentang masa hidup wombat dalam kondisi alami, namun hewan ini diperkirakan dapat hidup hingga usia sekitar 15 tahun.

Namun di penangkaran, masa hidup wombat bisa mencapai lebih dari 30 tahun.

Ahli ekologi Scott Carver, seorang profesor ekologi penyakit di Universitas Georgia, mengatakan contoh serupa terjadi di Australia dan Amerika Serikat.

"Ada seekor wombat yang hidup setidaknya sampai usia 33 tahun, bernama Carver. Ironisnya, itu juga nama belakang saya," kata Profesor Scott.

"Wombat tersebut berhidung berbulu di Kebun Binatang Brookfield di Chicago.

"Saya juga mengetahui kasus lain di Australia, di Taman Margasatwa Ballarat, di mana seekor wombat bernama Patrick hidup hingga usia setidaknya 31 tahun."

Patrick meninggal pada tahun 2017, empat bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-32.

Sebuah tugu peringatan permanen didirikan di sebuah taman untuk menghormatinya.

Pola makan yang baik dan perawatan yang baik diperkirakan telah menambah tahun kehidupan Wain.

"[Usianya] menunjukkan kepedulian yang besar terhadap hewan itu," ujar Androo.

"Mereka benar-benar peduli dan merawat wombat dengan cara yang berbeda dari orang lain.

"Mereka adalah harta karun bagi orang Jepang, mereka hampir memuja wombat."Teman baru untuk Wain

Tahun depan menandai peringatan 60 tahun hubungan kota kembar antara Launceston dan Ikeda, dan untuk menandai tanggal tersebut, lebih banyak wombat akan dikirim ke Jepang.

Meskipun Wain menerima perawatan yang sangat baik, Androo mengatakan ia telah mendorong perubahan pada tempat tinggal wombat di Ikeda.

Androo mengatakan menunda penyediaan wombat tambahan di Kebun Binatang Satsukiyama sampai fasilitas tersebut dibangun lebih lagi.

Ia berharap bisa mengunjungi kebun binatang akhir tahun ini, untuk memeriksa perkembangan dan mengunjungi teman lamanya Wain.

"Jika rencananya berjalan sesuai rencana, Wain akan punya teman," kata Androo.

Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel dalam bahasa Inggris

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja

Berita Terkait