jpnn.com - PENGAKUAN atas film Wonder Woman lengkap sudah. Bukan hanya moviegoers yang mengatakan bahwa film besutan Patty Jenkins itu bagus (lewat tingginya perolehan box office).
Sesama sineas dan aktor pun memuji habis-habisan film yang dibintangi Gal Gadot tersebut.
BACA JUGA: Wuiiih..Wonder Woman Sudah Raup Rp 3 Triliun
Di antara mereka, ada yang bermain di Marvel Cinematic Universe (MCU). Marvel adalah saingan berat DC Extended Universe.
Salah satunya adalah pemeran Thor, Chris Hemsworth. ''Aku pikir dia (Wonder Woman) sukses menendang bokong Thor,'' cuit Hemsworth di Twitter.
BACA JUGA: Gaya Busana Bintang Film Wonder Woman Gol Gadot yang Memesona
Tak lupa, dia me-mention akun Gadot. Sementara itu, Ava DuVernay, filmmaker yang menolak menyutradarai film solo Marvel Black Panther, memberi selamat Jenkins.
''Dia (Jenkins, Red) menulis sejarahnya sendiri. Keren,'' puji DuVernay.
BACA JUGA: Film Wonder Women Dilarang Diputar, Ini Alasannya!
Hal senada disampaikan Joss Whedon, sutradara The Avenger dan Avenger: Age of Ultron.
''Aku melihat Wonder Woman sendiri beberapa pekan lalu. Jadi diamlah, sudah ada skrining khusus pria,'' tulisnya, juga di Twitter.
Cuitan itu sekaligus menepis kenyinyiran sekelompok pria terhadap acara skrining khusus perempuan di Texas.
Pujian lain datang dari sederet aktor dan aktris lain. Sebut saja Dwayne Johnson, Lupita Nyong'o, Kerry Washington, Lynda Carter, dan peraih pemeran pendukung terbaik Oscar 2017 Octavia Spencer.
Mereka menyukai ceritanya yang girl power banget. Nyong'o menyebut Wonder Woman menggabungkan keberanian, aksi laga seru, komedi segar, sekaligus sensualitas yang berkelas.
Sementara Spencer menulis di Instagram, ''Para perempuan Amazon itu tidak hanya cantik dan sehat. Mereka cerdas, bisa berbicara dalam banyak bahasa, dan berwawasan luas. Yep, mereka punya otak!!!!!''
Tak mengherankan kalau Wonder Woman banyak orang, terutama perempuan.
Film tersebut mengusung pesan feminisme yang kuat. Ada adegan Diana Prince (alterego Wonder Woman) memaksa ikut rapat parlemen yang (di masa itu) melarang keterlibatan perempuan, serta mengalahkan banyak pria sekaligus di medan perang.
Diana juga tidak mau menjadi objek para pria.
Tak hanya Diana yang menolak menjadi objek. Film itu sendiri pun tidak menjadikan Putri Zeus tersebut sebagai objek.
Meskipun outfit-nya superseksi, Jenkins tak pernah mengarahkan fokus kamera ke tubuh Gadot.
''Aku selalu menangkap ekspresi wajah Diana maupun senjata yang dia pegang. Dengan begitu, aku akan memenangkan hati penonton perempuan,'' tutur Jenkins. (adn/c17/na/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Film Wonder Woman: Berawal dari Pedalaman Kerajaan Amazon
Redaktur & Reporter : Natalia